Osso Buco, yang berarti "tulang berlubang" dalam bahasa Italia, adalah hidangan tradisional Milan yang merupakan lambang makanan yang menenangkan dan gastronomi pedesaan Italia. Hidangan yang mengenyangkan ini…
Braciole (diucapkan “bra-chee-oh-leh”) merupakan hidangan khas Italia yang menggambarkan tradisi kuliner bangsa ini dalam mengolah bahan-bahan dasar menjadi hidangan yang luar biasa. Dikenal luas di seluruh Italia, hidangan daging sapi gulung ini menarik dan fleksibel, sebagian besar berkat variasi regionalnya.
Braciole berasal dari Italia selatan, khususnya dari daerah seperti Campania dan Sisilia. Menampilkan bagaimana persiapan yang cermat dan penggunaan bahan-bahan yang beraroma dapat meningkatkan kualitas potongan daging yang murah, hidangan ini mewujudkan filosofi Italia "cucina povera," yang terkadang dikenal sebagai "dapur yang buruk."
Biasanya disajikan dengan pasta dan saus tomat yang kuat, Braciole merupakan bahan dasar untuk makan malam hari Minggu dan acara-acara khusus di banyak rumah orang Italia-Amerika. Di atas meja, kehadirannya menunjukkan kenyamanan, mencerminkan tradisi, dan menggambarkan kebersamaan keluarga.
6
porsi30
menit2
jam10
menit350
kkalBraciole adalah hidangan tradisional Italia yang memadukan bahan-bahan dasar menjadi hidangan istimewa. Hidangan ini merupakan perwujudan filosofi Italia "cucina povera," di mana potongan daging yang ekonomis disempurnakan melalui persiapan yang cermat dan bahan-bahan yang gurih. Di rumah tangga Italia-Amerika, Braciole melambangkan kenyamanan, tradisi, dan persatuan keluarga. Resepnya memerlukan enam potong daging sapi yang diiris tipis, keju Pecorino Romano parut, remah roti Italia, peterseli, bawang putih, kacang pinus, kismis, garam, lada hitam, minyak zaitun, bawang bombay, tomat, anggur merah, daun salam, dan benang dapur. Hidangan ini dapat disiapkan dalam oven untuk menambah kelembutan, atau disajikan dengan prosciutto atau telur rebus. Sausnya cocok untuk saus pasta dan dapat disimpan di lemari es selama maksimal tiga hari.
6 potong daging sapi bagian bawah, dipukul tipis (ketebalan sekitar 1/4 inci)
1/2 cangkir keju Pecorino Romano parut
1/4 cangkir remah roti Italia
1/4 cangkir peterseli Italia segar cincang
2 siung bawang putih, cincang
1/4 cangkir kacang pinus (opsional)
1/4 cangkir kismis (opsional)
Garam dan lada hitam bubuk secukupnya
6 sendok makan minyak zaitun
1 bawang bombay besar, cincang
2 (28 ons) kaleng tomat yang dihancurkan
1 cangkir anggur merah kering
2 lembar daun salam
Benang dapur untuk mengikat
Masakan Italia, dengan penekanan pada bahan-bahan segar, makanan khas daerah, dan metode memasak yang telah lama ada, telah menjadi identik dengan kenyamanan, keramahan, dan keunggulan gastronomi.
Osso Buco, yang berarti "tulang berlubang" dalam bahasa Italia, adalah hidangan tradisional Milan yang merupakan lambang makanan yang menenangkan dan gastronomi pedesaan Italia. Hidangan yang mengenyangkan ini…
Panna Cotta, yang berasal dari wilayah Piedmont di Italia, adalah hidangan penutup populer yang dibuat dengan merebus krim, susu, dan gula, mencampurnya dengan gelatin, dan…
Penne Alla Amatriciana, dengan masakan pasta klasiknya, menangkap sebagian besar warisan gastronomi Italia. Berasal dari Amatrice di daerah Lazio, hidangan ini…
Pizza Margherita merupakan aspek klasik dari masakan Italia, yang ditandai dengan kesederhanaan dan keanggunannya. Terbuat dari bahan-bahan khusus, tomat San Marzano, keju mozzarella segar,…
Dicirikan oleh kesederhanaannya, bahan-bahan premium, dan cita rasa yang kuat, Penne Alla Gricia adalah hidangan pasta Romawi klasik yang paling menggambarkan inti dari masakan Italia…