Braciole (diucapkan “bra-chee-oh-leh”) merupakan hidangan khas Italia yang menggambarkan tradisi kuliner bangsa ini dalam mengolah bahan-bahan dasar menjadi hidangan yang luar biasa. Dikenal luas di seluruh Italia,…
Pizza Soppressata merupakan perpaduan yang cermat antara tradisi kuliner Italia yang luas dengan cita rasa modern. Bersama mozzarella segar, cabai pedas, dan sedikit madu, pizza ini memadukan soppressata, salami kering Italia klasik yang terkenal karena cita rasanya yang kuat. Hasilnya menawarkan interaksi yang terorganisasi dengan baik antara bahan-bahan manis, pedas, dan gurih yang menyempurnakan pengalaman menikmati pizza klasik.
Menggabungkan daya tarik pizza yang universal dengan karakter rasa khas soppressa, Pizza Soppressa menggambarkan daya cipta kuliner Italia. Terbuat dari daging babi, lemak, garam, merica, dan berbagai rempah-rempah, soppressa—dari wilayah Veneto—adalah salami. Menggunakan bahan ini sebagai topping pizza menghasilkan sensasi rasa yang menggabungkan aspek keakraban dengan keunikan.
4
porsi20
menit15
menit350
kkalPizza Soppressata memadukan salami kering Italia tradisional, mozzarella segar, cabai pedas, dan madu, menghasilkan perpaduan harmonis antara rasa gurih, pedas, dan manis. Resep ini berfungsi sebagai hidangan utama, menghasilkan empat porsi dan membutuhkan waktu memasak 15 menit. Komponennya terdiri dari 1 pon adonan pizza, ½ cangkir saus tomat, 8 ons keju mozzarella segar, 115 gram soppressata yang diiris tipis, 1 cabai serrano kecil, 1 sendok makan minyak zaitun murni, 1 sendok makan madu, daun kemangi segar, tepung, tepung jagung, garam, dan lada hitam yang baru digiling. Panaskan oven hingga 500°F (260°C) dan siapkan adonan. Letakkan pizza di atas pengupas pizza, oleskan saus tomat, mozzarella, soppressata, cabai serrano, dan minyak zaitun murni, lalu bumbui dengan garam dan lada hitam. Panggang pizza selama 10-12 menit hingga berwarna keemasan dan kejunya berbusa serta berwarna kecokelatan. Hiasi dengan daun kemangi segar dan sajikan segera.
1 pon (450g) adonan pizza, suhu ruangan
½ cangkir (120ml) saus tomat
8 ons (225g) keju mozzarella segar, disobek-sobek
4 ons (115g) soppressata, diiris tipis
1 cabai serrano kecil, diiris tipis
1 sendok makan minyak zaitun extra virgin
1 sendok makan madu
Daun kemangi segar, untuk hiasan
Tepung, untuk taburan
Tepung jagung, untuk taburan
Garam dan lada hitam yang baru digiling, secukupnya
Masakan Italia, dengan penekanan pada bahan-bahan segar, makanan khas daerah, dan metode memasak yang telah lama ada, telah menjadi identik dengan kenyamanan, keramahan, dan keunggulan gastronomi.
Braciole (diucapkan “bra-chee-oh-leh”) merupakan hidangan khas Italia yang menggambarkan tradisi kuliner bangsa ini dalam mengolah bahan-bahan dasar menjadi hidangan yang luar biasa. Dikenal luas di seluruh Italia,…
Torone, penganan tradisional Italia, dibuat dengan mencampur madu, gula, putih telur, dan kacang panggang menjadi balok kenyal, harum, dan sedikit renyah…
Sup minestrone merupakan hidangan khas Italia yang dicirikan oleh kesederhanaannya, cita rasa yang kaya, dan kepuasan yang mendalam. Berakar pada adat istiadat Romawi kuno, sup ini, kaya akan…
Mencerminkan karakter kreatif dan beragam dari tradisi kuliner Italia, Pizza Capricciosa adalah salah satu varian pizza Italia yang paling dihormati dan populer.
Disebut sebagai "Pizza Empat Musim," Pizza Quattro Stagioni adalah kreasi kuliner Italia yang menekankan berbagai macam rasa yang terkait dengan suasana musiman Italia.…