Pasar Borough London merupakan salah satu pasar makanan tertua di Inggris, yang berakar pada akhir abad ke-13 sebagai pasar jagung dan sayur terbuka di Southwark High Street. Piagam kerajaan pada tahun 1550 memperluas jam perdagangan, dan setelah kebakaran pada tahun 1676, pasar ini dibuka kembali di lokasi yang sekarang pada tahun 1756. Aula pasar yang masih ada – gudang beratap kaca dan besi cor – berasal dari tahun 1850-an, dirancang oleh arsitek Henry Rose, dengan gerbang bergaya Art Deco yang ditambahkan pada tahun 1932. Sepanjang abad ke-19 dan awal abad ke-20, Borough terutama merupakan pasar grosir buah-buahan dan sayur-sayuran yang memasok kebutuhan para pedagang sayur di London.
Borough mengalami kemunduran pada akhir abad ke-20, tetapi diselamatkan oleh kebangkitan yang dipimpin oleh masyarakat. Sejak 1998, pasar tersebut telah menemukan jati dirinya kembali untuk masyarakat, dengan menekankan makanan berkualitas tinggi yang diproduksi secara berkelanjutan. Pendekatan "pameran pecinta makanan" ini mengubah Borough menjadi destinasi yang terkenal secara internasional. Saat ini, perdagangan hasil bumi segar berdampingan dengan makanan artisanal dan kios-kios siap saji: biji-bijian warisan, kunyit Iran, dan keju Prancis buatan tangan disajikan di samping roti lapis gourmet dan bir buatan sendiri. Borough Market merayakan warisannya selama seribu tahun sambil berfokus pada masa kini sebagai mercusuar untuk produksi makanan berkelanjutan, rantai pasokan pendek, dan hubungan sosial.
Secara fisik, aula utama dengan besi dan kaca bercat hijau dibangun tahun 1851–1862 dan diperluas hingga mencakup dua jalan. Setelah selamat dari pengeboman masa perang dan persaingan supermarket dengan memperdagangkan bahan pokok bermargin rendah, sebuah yayasan amal mengambil alih pengelolaan pada tahun 1998 untuk melestarikan situs tersebut sebagai pasar umum. Sewa diinvestasikan kembali ke pasar dan masyarakat, dan keputusan dibuat oleh relawan dan pedagang di bawah kepemilikan City of London, sehingga tetap berpegang pada kebutuhan lokal.
Sajian kuliner di Borough bersifat eklektik namun berakar pada tradisi. Beberapa kios terkenal yang sudah lama berdiri antara lain Vitacress (sayuran hijau spesial), penjual ikan James Brothers, dan Monmouth Coffee (pelopor tempat pembuatan kopi artisanal di London). Para pembeli berbondong-bondong membeli keju pertanian Inggris, daging yang dibesarkan secara perlahan, dan hasil bumi eksotis: asparagus Inggris di musim semi, buah-buahan tropis di musim dingin. Dalam beberapa tahun terakhir, Borough telah memamerkan cita rasa multikultural London – kishk Mesir, zaitun Turki, acar Asia Selatan, dan charcuterie Mediterania berjejer berdampingan. Kios makanan kaki lima global menyajikan pretzel, semur Ethiopia, keju raclette, dan fish-and-chip klasik. Evolusi Borough mencerminkan London itu sendiri: kios-kios multietnisnya menggambarkan identitas kota sebagai pusat kuliner dunia.
Secara sosial, Borough tetap menjadi pusat kehidupan London. Pasar ini beroperasi lima hari seminggu, dengan pasar petani di akhir pekan dan musik live pada Minggu sore. Pasar ini memimpin revolusi makanan jalanan di London dan berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi pekerja kantoran dan penulis makanan. Borough Market berfungsi sebagai lumbung pangan umum London – sebagian sejarah, sebagian surga makanan, dan lembaga budaya yang dinamis.