Roti Pipih Yunani Tanpa Kantong

Pita (Roti Pipih Tanpa Kantong Yunani)

Pita Yunani adalah roti pipih lembut, bulat, dan tanpa kantong yang menjadi dasar dari banyak hidangan Mediterania. Tidak seperti pita Timur Tengah, versi Yunani biasanya tidak memiliki kantong yang terbentuk sepenuhnya; sebaliknya, ia sedikit mengembang saat dimasak, menciptakan roti bulat yang hangat dan lembut. Ini adalah makanan pokok sehari-hari di Yunani – digunakan untuk membungkus souvlaki atau gyros dan untuk menyendok tzatziki dan saus celup. Pita buatan sendiri memiliki rasa gandum yang halus dan tekstur kenyal dan empuk yang seringkali tidak dimiliki oleh roti yang dibeli di toko. Roti sederhana ini telah dipanggang di dapur Yunani selama beberapa generasi, muncul di setiap waktu makan mulai dari sarapan yang ramai hingga makan malam yang terlambat. Adonannya, yang diperkaya dengan sedikit minyak zaitun (atau terkadang yogurt atau susu), mengembang hingga mengembang. Digulung tipis dan dimasak dengan cepat di wajan panas, setiap pita keluar dari wajan dalam keadaan hangat dan lembut dengan bintik-bintik keemasan. Segar dari wajan, pita mengundang Anda untuk merobeknya dan menikmatinya selagi hangat. Pada hakikatnya, pita Yunani merupakan perwujudan kesederhanaan – hanya tepung, ragi, air, dan sedikit lemak – yang diubah oleh sedikit waktu dan panas menjadi roti yang menenangkan yang menyatukan hidangan.

Pita (Roti Pipih Tanpa Kantong Yunani)

Resep oleh Pembantu Perjalanan SKursus: Roti, Lauk PendampingMasakan: Yunani, MediteraniaKesulitan: Mudah
Porsi

8

porsi
Waktu persiapan

15

menit
Waktu memasak

15

menit
Kalori

200

kkal

Pita Yunani adalah roti pipih lembut tanpa kantong yang terbuat dari adonan sederhana tepung terigu, ragi, air, dan minyak zaitun (seringkali dengan sedikit yogurt atau susu). Roti bulat buatan sendiri ini dipanggang hangat dan empuk, sempurna untuk wrap, saus celup, atau hidangan Mediterania lainnya. Setiap pita mengembang sedikit di atas wajan panas, menciptakan bagian dalam yang empuk. Siap dalam waktu sekitar 30 menit, roti ini sangat cocok dipadukan dengan daging panggang seperti souvlaki atau olesan seperti tzatziki dan hummus. Secara alami vegan (kecuali jika ditambahkan susu), pita ini menghadirkan cita rasa autentik segar dari oven untuk setiap hidangan.

Bahan-bahan

  • 3 cangkir (360 g) tepung terigu serbaguna, ditambah ekstra untuk menaburi – membentuk adonan. (Ganti roti gandum utuh untuk roti yang lebih mengenyangkan.)

  • 1 bungkus (7 g) ragi kering aktif – memberikan pengembang.

  • 1 sendok makan gula – memberi nutrisi pada ragi dan memberikan sedikit rasa manis.

  • 1 sendok teh garam – menyeimbangkan rasa.

  • 3/4 cangkir air hangat (sekitar 110°F/43°C) – mengaktifkan ragi; sesuaikan seperlunya untuk mendapatkan konsistensi adonan.

  • 1/4 cangkir susu hangat atau yogurt tawar (opsional) – membuat pita lebih lembut dan kaya rasa (tidak digunakan untuk roti vegan).

  • 2 sendok makan minyak zaitun extra virgin – menambah kelembapan dan rasa.

Petunjuk arah

  • Campur bahan kering: Dalam mangkuk, campurkan tepung terigu, ragi, gula, dan garam. Masukkan air hangat (dan susu atau yogurt, jika menggunakan) dan minyak zaitun, aduk hingga membentuk adonan yang mengembang.

  • Uleni adonan: Tuang adonan ke dalam wadah tertutup, taruh di atas permukaan yang sudah ditaburi tepung, lalu uleni hingga kalis dan elastis, sekitar 8–10 menit. (Waktu: ~10 menit)

  • Kenaikan pertama: Taruh adonan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan handuk bersih, dan diamkan di tempat hangat hingga mengembang dua kali lipat, sekitar 1 jam. (Waktu: 1 jam)

  • Bentuk pita: Kempiskan adonan dan bagi menjadi 8 bagian yang sama besar. Gulung masing-masing menjadi bola dan diamkan di bawah handuk selama kurang lebih 10 menit.

  • Bangun: Di atas permukaan yang ditaburi tepung, giling setiap bola adonan menjadi lingkaran tipis (ketebalan sekitar 1/8 inci).

  • Memasak: Panaskan wajan kering atau wajan datar dengan api sedang-tinggi. Panggang setiap pita selama 1-2 menit per sisi, hingga mengembang dan berwarna cokelat muda di beberapa bagian. Tumpuk pita yang sudah matang dan tutup dengan handuk bersih agar tetap hangat dan lembut.

  • Melayani: Nikmati pita hangat atau pada suhu ruang. Paling nikmat dimakan segar, tetapi bisa dipanaskan kembali sebentar di oven panas atau di wajan jika perlu.

Tips, Pemecahan Masalah & Variasi

  • Saran Penyajian & Paduan: Gunakan pita ini untuk wrap, gyros, atau sebagai dasar pizza. Ideal untuk saus celup seperti hummus atau tzatziki. Olesi pita hangat dengan minyak zaitun dan taburi herba, biji wijen, atau bawang putih untuk rasa ekstra. Sajikan segar atau dipanggang sebentar.
  • Penyimpanan & Pemanasan Ulang: Simpan pita yang sudah dingin dalam kantong kedap udara pada suhu ruang selama 1-2 hari. Untuk penyimpanan yang lebih lama, bekukan dalam kantong ziplock hingga satu bulan. Untuk memanaskan ulang, bungkus dengan kertas aluminium dan panaskan dalam oven bersuhu 180°C (350°F), atau panaskan kembali dalam microwave dengan handuk yang dibasahi selama 15-20 detik agar kembali lunak.
  • Variasi & Substitusi: Gandum utuh: Ganti setengah (atau seluruh) tepung terigu dengan gandum utuh untuk rasa yang lebih gurih. • Penguat rasa: Campurkan rosemary cincang, za'atar, atau bawang putih cincang ke dalam adonan untuk pita berbumbu. • Adonan cepat: Gunakan tepung terigu yang mengembang sendiri dan hindari ragi untuk versi yang sangat cepat (hasilnya lebih mirip biskuit). • Penggantian cairan: Ganti air dengan air kelapa atau bir untuk profil rasa yang berbeda.
  • Tips Koki: Gunakan air hangat kuku (sekitar 43°C) untuk mengaktifkan ragi tanpa mematikannya. 2. Uleni hingga adonan terasa elastis dan tidak lengket; adonan yang sudah mengembang dengan baik akan lebih mudah mengembang. 3. Panci yang sangat panas sangat penting: jika wajan tidak cukup panas, pita tidak akan mengembang. 4. Diamkan adonan yang sudah digiling sebentar sebelum dimasak; ini akan melemaskan gluten dan membantu mengembang secara merata.
  • Tambahan Opsional: Buat terlebih dahulu: Anda dapat mendinginkan adonan setelah mengembang pertama dan memanggang pita keesokan harinya (diamkan hingga mencapai suhu ruang terlebih dahulu). • Daftar belanja: Siapkan ragi dan minyak zaitun extra virgin. Sediakan herba seperti oregano atau bubuk bawang putih untuk bumbu.
  • Peralatan yang dibutuhkan - Mangkuk pengaduk, Pisau koki dan talenan, Gelas ukur dan sendok, Wajan penggorengan atau wajan datar, Penggilas adonan (atau botol halus), Kain lap dapur (untuk menutupi adonan dan pita), Piring saji atau keranjang.

Informasi Nilai Gizi (per pita)

Gizi

Jumlah

Kalori

200 kkal

Karbohidrat

36 gram

Protein

5 gram

Gemuk

4 gram

Serat

2 gram

12 Sep 2024

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno

Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno
Agustus 12, 2024

10 Kota Pesta Terbaik di Eropa

Temukan kehidupan malam yang semarak di kota-kota paling menarik di Eropa dan kunjungi destinasi yang tak terlupakan! Dari keindahan London yang semarak hingga energi yang mendebarkan…

10 IBU KOTA HIBURAN TERBAIK DI EROPA UNTUK PERJALANAN