Kyoto, ibu kota kuno Jepang, terkenal di dunia karena 17 situs Warisan Dunia UNESCO-nya—warisan yang kaya dari era 794–1868 sebagai pusat kekaisaran. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bahkan objek wisata Kyoto yang paling terkenal—Paviliun Emas (Kinkaku-ji), Fushimi Inari, Hutan Bambu Arashiyama, dan jalan-jalan tua Gion—telah dibanjiri wisatawan. Kini, pengunjung mendapati bahwa bahkan kunjungan saat matahari terbit ke gerbang torii Inari atau hutan bambu Arashiyama sering kali berarti harus mengantre panjang. Pers perjalanan memperingatkan bahwa Kyoto saat ini membutuhkan petualangan di luar jalur yang biasa untuk benar-benar menghargai ketenangannya. Untungnya, panduan wisata resmi Kyoto menyoroti enam distrik "Permata Tersembunyi" di pinggiran kota—Fushimi, Ohara, Takao, Yamashina, Nishikyo, dan Keihoku—masing-masing penuh dengan kehidupan lokal, alam, dan sejarah di luar sirkuit wisata biasa.
Kyoto mungkin membangkitkan gambaran kuil-kuil berlapis emas dan kerumunan wisatawan, namun harta karunnya yang paling berharga terletak tak terlihat sama sekali, di mana gang-gang sempit dan hutan yang tenang menawarkan sisi kota kuno yang lebih tenang ini. Pada pertengahan 2020-an, lonjakan pengunjung Kyoto telah membebani jalan-jalan sempit dan transportasi umum; lebih dari 10,88 juta wisatawan internasional melewati Kyoto pada tahun 2024 – sekitar 150.000 orang per hari – jauh melebihi jumlah penduduk kota yang berjumlah 1,4 juta jiwa. Bus komuter dan gerbong kereta bawah tanah penuh sesak, dan banyak tempat terkenal terasa seperti latar belakang taman hiburan, alih-alih situs warisan yang hidup. Bagi wisatawan yang haus akan budaya, realitas "overtourism" ini membuat pencarian sudut-sudut yang tidak biasa menjadi semakin penting. Hanya dengan menjelajahi distrik, kuil, dan pengalaman Kyoto yang kurang dikenal, seseorang dapat benar-benar merasakan hubungan pribadi dengan tradisi kota yang abadi.
“Permata Tersembunyi Kyoto” bukanlah metafora yang longgar – ini adalah konsep resmi yang dipromosikan oleh asosiasi pariwisata Kyoto. Seperti yang dijelaskan oleh panduan itu, ini merujuk pada enam distrik terpencil di sekitar Kota Kyoto – Fushimi, Ohara, Takao, Yamashina, Nishikyo, dan Keihoku – masing-masing dengan karakter dan daya tariknya sendiri. Daerah-daerah ini terletak di luar sirkuit wisata utama, dan pesonanya sering diabaikan oleh rencana perjalanan buku panduan. Permata tersembunyi sejati di Kyoto saat ini berarti tempat yang kaya akan sejarah atau keindahan alam namun sebagian besar bebas dari keramaian, tempat yang dihargai penduduk setempat baik itu kuil berlumut, kuil gunung, desa pedesaan, atau jalan setapak tepi sungai yang tenang. Alih-alih kerumunan yang menderu di taman Zen atau antrean swafoto di gerbang lentera, permata tersembunyi menghadiahi pengunjung yang sabar dengan keaslian: kabut pagi di atas hutan bambu, seorang penjaga sendirian membunyikan lonceng di kuil kuno, atau kedai teh milik keluarga yang menyeduh matcha untuk pelanggan lingkungan.
Panduan ini akan menjadi jalur alternatif Anda ke Kyoto. Alih-alih hanya menandai tempat-tempat wisata terkenal, panduan ini menunjukkan cara melewati perangkap turis dan rencanakan dengan matang: tiba di kuil-kuil terkenal saat fajar atau senja, nikmati adat istiadat dan festival setempat, dan pilihlah tempat yang tepat. Dengan menggabungkan wawasan resmi dengan tips praktis, kami bertujuan untuk memberikan rencana perjalanan yang terasa seperti perjalanan lokal. Sepanjang perjalanan, kami akan memanfaatkan sumber resmi dan pakar lokal – mulai dari situs web pariwisata Kyoto dan otoritas perjalanan Jepang hingga wawancara dan laporan terbaru – untuk memastikan setiap pernyataan memiliki dasar yang kuat. Singkatnya, pembaca akan menemukan Kyoto yang berbeda: tempat di mana sejarah dan kehidupan sehari-hari terjalin jauh dari keramaian, tempat kuil-kuilnya menyaingi kuil-kuil terkenal dalam hal keindahan dan makna, dan tempat kunjungan selama seminggu pun dapat terasa seperti perendaman budaya yang mendalam.
Sebelum Anda meninggalkan rumah dan setelah tiba, kiat-kiat berikut akan menjaga perjalanan Anda lancar dan aman: