Kancah independen Portland meluas hingga ke rak-rak butik. Toko-toko barang bekas dan vintage di kota ini legendaris. Menurut TravelPortland, "kancah vintage Portland sedang berkembang pesat", dengan konsentrasi toko-toko di SE (Hawthorne, Sellwood, Ladd's Addition) dan NE (Kerns, Hollywood). Area-area ini menjadi tuan rumah bagi puluhan toko yang menjual pakaian retro, furnitur pertengahan abad, dan vinil. Contoh: House of Vintage di Hawthorne seluas 13.000 kaki persegi yang dipenuhi oleh para pedagang kolektif (Anda dapat menghabiskan waktu berjam-jam di sini). Kissing Booth (SE, tepat di luar Hawthorne) menjual kaos vintage lokal dan kemeja band; tempat ini disukai oleh penduduk lokal yang lebih muda. Artifact (Southeast Hawthorne) memadukan barang antik, pakaian, dan seni. Di NE, Hello Sunshine (Kerns) adalah ruang multi-vendor besar dengan pakaian dan hadiah butik; Magpie (juga di Hawthorne) adalah toko konsinyasi yang dikurasi yang sering disorot oleh pers regional. Panduan resmi mencatat bahwa desainer muda juga memiliki toko kecil di sini, jadi perhatikan tas tangan atau cetakan seni lokal.
Selain pakaian vintage, Portland juga memiliki pasar kerajinan dan stan-stan pengrajin. Pasar Sabtu Portland (di tepi laut Kota Tua pada akhir pekan) adalah bazar luar ruangan yang dipenuhi para pengrajin yang menjual perhiasan, keramik, dan majalah. Mal-mal besar jarang ditemukan, tetapi toko-toko merek lokal tersebar di seluruh kota. Misalnya, MadeHere PDX (Pearl) adalah toko yang menjual lusinan barang buatan Oregon (mulai dari lilin kedelai hingga kemeja flanel). Butik seperti Canoe Portland menawarkan perlengkapan rumah tangga yang berkualitas. Pasar dadakan di Pearl (terutama saat liburan) menampilkan lusinan pengrajin Portland.
Untuk musik dan budaya DIY: Warga Portland menyukai piringan hitam dan zine. Toko-toko rekaman yang wajib dikunjungi antara lain Music Millennium (NW 21, tertua di kota dengan tempat penyimpanan barang bekas yang luas), 2nd Avenue Records (area Steel Bridge, koleksi punk dan metal yang luar biasa), dan Mississippi Records (Portland Utara, dengan kurasi rekaman blues/folk yang unik). Masing-masing toko ini memiliki penggemar setia di daerah setempat. Anda biasanya bisa menghabiskan waktu satu jam untuk mengobrak-abrik peti-peti. Untuk zine dan komik, kios-kios koran di sekitar sering menyediakannya. Cobalah Floating World Comics (NW 23) atau toko buku independen seperti Powell's (Pusat Kota) – Powell's sendiri menyediakan satu bagian khusus untuk zine indie dan buku seni. Untuk berbelanja santai, Powell's dan Next Door Books (di Burnside) adalah tempat legendaris untuk koleksi baru/bekas.
Terakhir, thrifting juga memiliki toko sampingan yang lebih formal. Situs perjalanan tersebut mencantumkan toko-toko favorit seperti Rerun (SE, furnitur dan pakaian vintage, mendukung program penjualan kembali) dan Village Merchants (Hawthorne, banyak dekorasi rumah retro). Bahkan lingkungan kelas atas pun memiliki konsinyasi: Scout di NW 23rd membeli konsinyasi desainer wanita. Singkatnya, berbelanja di Portland lebih banyak tentang penemuan unik daripada merek-merek besar; bersiaplah untuk melihat campuran hipster dan nenek-nenek yang sedang melihat-lihat rak. Uang tunai vs. kartu: Sebagian besar butik menerima kredit, tetapi toko barang bekas atau kios penjual yang lebih kecil mungkin lebih menyukai uang tunai (meskipun hukum Oregon tidak melarang penolakan uang tunai). Sebaiknya bawa sedikit uang tunai ($20–40) untuk penjual kecil dan pasar. ATM umum ditemukan di bar, tetapi beberapa ATM di pusat kota mengenakan biaya $3+, jadi rencanakan dengan matang.