Jumat, April 26, 2024

Cara Mengenali Rekomendasi Hotel Palsu

majalahTips PerjalananCara Mengenali Rekomendasi Hotel Palsu

Ini adalah fakta yang terkenal bahwa hotel di seluruh dunia memiliki kebiasaan menilai diri mereka sendiri di berbagai situs web dan forum dengan membuat nama pengguna fiktif. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang ingin mengetahui cara mengenali rekomendasi palsu untuk hotel.

Banyak orang telah memilih apa yang disebut jenis iklan ini dan tertipu. Namun, para ahli akhirnya menemukan cara untuk mengenali komentar-komentar yang ditulis oleh pihak hotel atau staf hotel di situs wisata seperti TripAdvisor tersebut.

Dengan mempelajari bahasa di mana rekomendasi palsu ditulis, para ahli menemukan bahwa hotel menipu calon tamu dan meyakinkan mereka bahwa mereka harus menjadi tamu mereka.

Perhatian harus difokuskan pada hal-hal berikut:

Jika rekomendasi atau komentar di hotel menyebutkan tempat tinggal orang yang diduga, jika kata-kata seperti "kami" atau "saya" sering diulang, Anda harus sangat berhati-hati. Jika kemudian dalam rekomendasi hotel tertentu banyak kata seperti “really” dan “very” yang digunakan dengan banyak tanda seru, kemungkinan besar itu adalah rekomendasi palsu untuk sebuah hotel.

Cara Mengenali Rekomendasi Hotel PalsuKehati-hatian juga harus dilakukan jika orang yang menulis rekomendasi dengan jelas menyoroti orang lain yang bersamanya, seperti istri atau anggota keluarganya. Selain itu, para ahli menunjukkan bahwa ada beberapa kasus di Inggris di mana staf hotel menyuap tamu untuk memposting komentar positif tentang mereka di situs web.

Para ilmuwan di universitas terkenal Amerika telah meminta empat ratus orang untuk menulis rekomendasi palsu di berbagai situs web yang berhubungan dengan perjalanan untuk hotel di Chicago. Menggunakan algoritme dengan keberhasilan 90 persen, para ilmuwan ini menemukan komentar mana di situs yang benar dan mana yang salah.

“Kami telah berkomunikasi tatap muka selama beberapa dekade, tetapi komunikasi hari ini terjadi di ruang virtual. Ini membuat navigasi menjadi sulit, yaitu membedakan antara informasi yang benar dan yang salah,” kata Jeffrey Hancock, profesor komunikasi dan ilmu komputer di Cornell University.

Paling Populer