Venesia, mutiara Laut Adriatik
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Loukanikó (λουκάνικο) adalah sosis babi tradisional Yunani yang terkenal dengan aroma jeruk cerah dan bumbu adas. Namanya berarti "sosis". Biasanya dijual di pasar dan pekan raya, loukaniko terbuat dari daging babi giling kasar yang dicampur dengan herba dan rempah-rempah seperti kulit jeruk yang dihancurkan, biji adas, bawang putih, dan seringkali anggur merah atau cuka. Sosis ini biasanya dijual segar dan paling nikmat dipanggang di atas bara api hingga kulitnya renyah dan bagian dalamnya berair. Loukaniko yang sempurna memiliki aroma bawang putih berasap dengan sedikit rasa jeruk.
Di Yunani, sosis ini sering disajikan dengan roti atau irisan lemon dan mustard, menjadikannya jajanan kaki lima yang populer. Menikmati loukaniko panggang hangat membangkitkan suasana meriah pekan raya desa Yunani atau asap hangat perapian taverna musim dingin. Resep ini menjelaskan cara memasak sosis loukaniko secara merata dan menyarankan hidangan pendamping klasik. Setelah dipanggang, sosis dapat digulung menjadi roti atau dipotong dan disajikan di atas piring saji. Setiap gigitan menawarkan semburan aroma daging babi yang harum dan sensasi renyah yang memuaskan dari kulitnya.
8
porsi15
menit15
menit280
kkalLoukanikó is a flavorful Greek pork sausage seasoned with orange peel, garlic, and herbs[3]. In this recipe, ground pork (or a pork-lamb blend) is mixed with grated orange zest, minced garlic, fennel seeds, oregano and a splash of wine, then stuffed into casings. The sausages are grilled or pan-fried until the casings blister. Serve slices of loukanikó on crusty bread with mustard and onions for a festival-style sandwich, or as meze with cheese. The bright citrus and savory herbs make this sausage distinctly Greek and wonderfully aromatic.
Daging babi giling: 2 pon (900g) – cobalah tambahkan sedikit lemak untuk rasa segar (rasio 80/20).
Kulit jeruk: 1 sdm – kulit jeruk yang diparut halus (tanpa ampas) untuk rasa jeruk.
Bawang putih: 3 siung, cincang.
Oregano kering: 2 sdt.
Timi atau rosemary kering: 1 sdt – sedikit aroma (opsional).
Biji adas: 1 sdt – dipanggang sebentar untuk mengeluarkan aroma.
Anggur merah atau cuka: 1 sdm – perasa deglazing.
Garam dan lada hitam: 1 sdt masing-masing, atau sesuai selera.
Selongsong sosis: ~4 kaki selongsong babi alami, direndam dan dibilas.
Campur sosis: Dalam mangkuk, campurkan daging giling dengan parutan kulit jeruk, bawang putih, oregano, timi (jika menggunakan), biji adas yang dihaluskan, anggur/cuka, garam, dan merica. Aduk rata hingga warnanya merata. Jika waktu memungkinkan, diamkan campuran di lemari es selama 30 menit agar menyatu.
Siapkan selongsong: Bilas selongsong babi dengan air dingin, buang garamnya. Siramkan air ke setiap selongsong untuk memeriksa lubang. Pasang pengisi sosis atau corong ke selongsong.
Isi sosis: Masukkan campuran daging dengan hati-hati ke dalam selongsong, membentuk tabung yang berkesinambungan. Putar atau ikat sosis menjadi ikatan (panjang sekitar 15 cm). Tusuk kantong udara dengan jarum. Dinginkan sosis di lemari es selama 20 menit agar mengeras.
Masak sosis: Panaskan panggangan atau wajan dengan api sedang-tinggi. Panggang atau goreng sosis secara bertahap, balik sesekali, hingga kecokelatan di semua sisi dan matang sempurna (total sekitar 12–15 menit).
Istirahat: Diamkan sosis selama 2–3 menit sebelum diiris.
Melayani: Iris loukanikó dan sajikan dalam roti gulung hangat atau di atas piring saji dengan sayuran panggang, mustard, atau keju feta. Loukanikó sangat lezat jika langsung diangkat dari panggangan.
Gizi | Per Porsi |
Kalori | 280 kkal |
Total Lemak | 24 gram |
Lemak Jenuh | 8 gram |
Karbohidrat | 2 gram |
Serat Makanan | 0 gram |
Gula | 0 gram |
Protein | 15 gram |
Sodium | 650 mg |
Alergen | Daging babi |
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Meskipun banyak kota megah di Eropa masih kalah pamor dibandingkan kota-kota lain yang lebih terkenal, kota ini menyimpan banyak sekali kota yang mempesona. Dari daya tarik artistiknya…
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…