Lisbon – Kota Seni Jalanan
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Rizogalo (ρυζόγαλο) adalah puding beras Yunani yang lembut, sederhana namun sangat nyaman. Namanya sendiri berarti "nasi dan susu" – mencerminkan bahan dasarnya. Bayangkan semangkuk puding susu yang lembut bertabur butiran beras lembut dan sedikit manis. Di Yunani, hidangan penutup atau sarapan yang lembut ini adalah makanan pokok masakan rumah dan kenangan masa kecil. Sering kali muncul setelah pesta liburan seperti Paskah dan Natal, atau hanya sebagai suguhan sore. Banyak rumah tangga Yunani mengingat aroma hangat susu dan vanila dari panci yang mendidih sebagai simbol rumah. Tidak seperti beberapa puding yang lebih kaya, rizogalo sedikit manis dan dibumbui hanya dengan sedikit kayu manis di atasnya, membuatnya terasa sehat dan memuaskan. Teksturnya lembut dan seperti puding, namun dengan gigitan lembut setiap butir nasi. Bahkan pengunjung di kedai Yunani tahu bahwa semangkuk rizogalo dingin – ditaburi kayu manis – membuat makanan apa pun terasa lengkap.
4
porsi5
menit25
menit264
kkalPuding beras Yunani yang mudah ini dimulai dengan merebus beras Arborio dalam air hingga butirannya melunak. Susu kental manis dan gula kemudian dituangkan, dan campuran diaduk terus-menerus dengan api kecil hingga mengental menjadi bubur kental. Puding dimasak secukupnya hingga nasi empuk dan campuran melapisi sendok. Setelah didiamkan di luar api (agar lebih mengental), rizogalo disendokkan ke dalam mangkuk. Rizogalo paling baik didinginkan selama beberapa jam agar mengeras sempurna. Sajikan dengan taburan bubuk kayu manis yang melimpah – rasa rempahnya yang hangat berpadu indah dengan puding yang manis dan lembut. Resep ini menghasilkan empat mangkuk puding beras khas Yunani dengan sedikit rasa manis, sempurna untuk hidangan penutup apa pun.
¾ cangkir beras Arborio (atau beras bertepung berbutir sedang)
3 gelas air
2 cangkir susu murni (480 ml) (susu murni menghasilkan tekstur krim yang paling kaya)
¼ cangkir gula pasir (50 g) (tambahkan hingga 2 sdm lagi jika Anda lebih suka yang lebih manis)
1 sejumput garam (sedikit meningkatkan rasa)
Bubuk kayu manis untuk penyajian
1 sendok teh ekstrak vanili (opsional)
1 strip kulit lemon (opsional)
Masak Nasi: Bilas beras dengan air dingin. Didihkan 3 gelas air dalam panci sedang. Masukkan beras dan sedikit garam. Didihkan kembali, lalu kecilkan api dan didihkan perlahan. Aduk sesering mungkin agar tidak lengket. Masak selama kurang lebih 15 menit hingga beras benar-benar empuk dan sebagian besar air menguap. (Waktu: 15 menit)
Tambahkan Susu dan Gula: Tuang 2 gelas susu dan tambahkan gula. Anda juga bisa menambahkan kulit lemon jika ingin. Kecilkan api (didihkan perlahan) dan aduk terus. Campuran akan bergelembung perlahan. Aduk terus dan masak selama 10 menit lagi, atau hingga campuran cukup kental untuk melapisi bagian belakang sendok. Tambahkan ekstrak vanili setelah diangkat dari api, jika ingin. (Waktu: 10 menit)
Mengentalkan Panas Mati: Setelah nasi lunak dan adonan menjadi lembut, angkat panci dari api. Diamkan puding di dalam panci selama 5-10 menit – puding akan mengental saat agak dingin. Buang kulit lemonnya.
Dinginkan dan Sajikan: Tuang rizogalo ke dalam mangkuk terpisah atau satu piring besar. Tutup dan simpan di lemari es minimal 3 jam (atau hingga semalaman) agar mengeras sempurna. Jika Anda lebih suka hangat, sajikan segera setelah didiamkan sebentar. Taburi setiap porsi dengan bubuk kayu manis secukupnya sebelum dimakan.
Kalori | Karbohidrat | Gemuk | Protein | Alergen |
264 kkal | 50 gram | 4 gram | 6 gram | Susu (produk susu) |
*Berdasarkan 1 porsi (sekitar 1 cangkir) yang dibuat dengan susu murni. Nilai gizi hanyalah perkiraan.
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Di dunia yang penuh dengan destinasi wisata terkenal, beberapa tempat yang luar biasa masih tetap menjadi rahasia dan tidak dapat dijangkau oleh kebanyakan orang. Bagi mereka yang cukup berjiwa petualang untuk…
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…