Lisbon – Kota Seni Jalanan
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Pilafi (nasi pilaf Yunani) adalah lauk favorit di banyak rumah tangga Yunani dan Siprus. Sering dipanggang di rak pemanggang atau dimasak dalam panci, pilafi menyerap kekayaan rasa dari kaldu dan aroma hingga menjadi hangat dan nyaman. Butiran pilafi menjadi mengkilap dan lembut, masing-masing beraroma mentega dan bawang. Meskipun hidangannya sederhana, Pilafi telah diterima di seluruh Yunani sebagai lauk serbaguna. Pilafi hadir dalam acara makan malam keluarga maupun acara kumpul-kumpul, memberikan sentuhan yang menyatu di atas meja.
Daya tarik Pilafi terletak pada kesederhanaan dan kenyamanannya. Versi dasarnya menggabungkan nasi, kaldu, dan beberapa bahan dapur—seperti bawang merah, bawang putih, dan daun salam—untuk menghasilkan nasi yang harum dan keemasan. Prosesnya sering dimulai dengan memanggang nasi dengan mentega bersama bawang merah cincang. Langkah ini menghasilkan aroma kacang yang lembut dan meresap ke seluruh hidangan. Setelah nasi agak kecokelatan, kaldu panas dituangkan dan panci dimasukkan ke dalam oven atau dibiarkan mendidih di atas kompor. Saat nasi matang, ia menyerap semua cairan berbumbu dan mengembang menjadi butiran nasi yang lembut.
Profil rasa Pilafi ringan namun sangat memuaskan. Kaldunya (biasanya daging sapi atau ayam) memberikan dasar gurih, sementara mentega memberikan kekayaan rasa dan sensasi rasa di mulut. Aroma seperti bawang putih dan daun salam memberikan sentuhan herbal yang lembut, sementara sejumput lada memberikan kehangatan. Beberapa juru masak menyempurnakan hidangan ini dengan perasan air lemon atau taburan peterseli segar, mencerahkan rasa dengan sedikit aroma jeruk atau herba. Versi lain menambahkan sejumput safron atau kunyit untuk warna dan sentuhan bunga yang halus. Yang lain menambahkan kacang pinus atau almon untuk tekstur. Di seluruh dunia yang berbahasa Yunani, variasinya berlimpah, tetapi pada intinya Pilafi tetap merupakan perayaan kesederhanaan dan kehangatan rumahan. Pilafi bukan hanya tentang aroma dan kenangan, tetapi juga tentang rasa.
Pilafi sangat cocok sebagai lauk di musim dingin, menjadi pelengkap yang nyaman untuk hidangan utama yang mengenyangkan. Hidangan ini juga sangat cocok dipadukan dengan daging panggang atau rebus. Misalnya, tradisi Yunani sering kali mengharuskan pilafi mentah ditumpuk di dasar loyang panggang sebelum meletakkan ayam atau domba di rak di atasnya. Sari yang menetes dari loyang memperkaya nasi di bawahnya. Sepotong daging panggang empuk di atas nasi ini, dengan sesuap Pilafi, mewujudkan kehangatan hidangan Yunani rumahan. Dalam hidangan Yunani sehari-hari, Pilafi disajikan dengan tenang di latar belakang, melengkapi hidangan utama tanpa mencuri perhatian. Di Siprus, ada versi yang disebut Pilafi Me Saffron termasuk benang saffron untuk warna dan rasa, dan beberapa juru masak menambahkan almond panggang untuk kerenyahan.
Pilafi dianggap sebagai lauk yang menenangkan, praktis, dan mengenyangkan. Keluarga tahu bahwa sepanci Pilafi di oven atau di atas kompor berarti hidangan yang memuaskan untuk dinikmati bersama. Di banyak dapur, resep ini diwariskan turun-temurun karena kemudahan dan keserbagunaannya. Bahkan disajikan begitu saja, disendok ke dalam mangkuk, Pilafi sangat memuaskan—sebuah bukti bahwa bahan-bahan sederhana pun dapat terasa seperti pesta.
4
porsi10
menit35
menit600
kkalResep Pilafi ini dimulai dengan menumis bawang bombai, bawang putih, dan nasi dengan mentega untuk memanggang butiran nasi dan memberikan rasa yang berlapis. Kaldu panas kemudian dituangkan ke atas nasi, bersama daun salam, dan wajan dipindahkan ke oven untuk dipanggang. Dalam waktu sekitar 30 menit, nasi akan menyerap semua cairan bumbu dan menjadi pulen serta empuk. Setelah mengembang dan berbumbu, pilaf Yunani ini dapat segera disajikan. Hasilnya adalah pilaf nasi keemasan yang harum dan lembut, cocok sebagai alas ideal untuk daging panggang atau bakar, atau sebagai lauk vegetarian yang mengenyangkan.
Beras putih berbutir sedang (2 cangkir): Bilas hingga air bilasan jernih untuk menghilangkan kelebihan pati. Beras ukuran sedang menghasilkan tekstur yang agak lengket namun mengembang. Beras melati atau basmati dapat digunakan sebagai alternatif (sesuaikan jumlah air).
Mentega tawar (100 g, sekitar 7 sendok makan): Melapisi bulir beras dan memanggangnya sebentar. Untuk versi bebas susu, gunakan minyak zaitun atau pengganti mentega vegan. Mentega menambah kekayaan rasa dan membantu mencapai warna keemasan.
Bawang bombay coklat atau kuning (1 buah ukuran sedang), potong dadu: Menambah rasa manis-gurih. Anda bisa mengganti bawang merah atau daun bawang cincang halus jika suka.
Bawang putih (4 siung), cincang: Memberikan aroma hangat dan aromatik. Sesuaikan takaran sesuai selera atau hilangkan jika sangat sensitif.
Kaldu sapi atau ayam (3 cangkir): Gunakan kaldu buatan sendiri atau kaldu rendah sodium yang dibeli di toko. Kaldu sayur cocok untuk rasa yang lebih ringan atau pilafi vegetarian. Air dengan kaldu kubus juga bisa menjadi pilihan, tetapi hati-hati dengan garam tambahan.
Garam (1 sendok makan) dan lada hitam bubuk (1 sendok teh): Bumbui sesuai selera. Jika kaldu Anda sudah terlalu asin, kurangi garamnya.
Daun salam (2): Berikan sentuhan herbal yang lembut. Angkat sebelum disajikan. Timi atau oregano dapat digunakan jika daun salam tidak tersedia.
Peterseli segar (cincang, untuk hiasan, opsional): Menambahkan semburat warna dan aroma rempah segar saat ditaburkan di atasnya.
Memanaskan lebih dulu Panaskan oven hingga 175°C (350°F). Olesi wajan tahan oven atau loyang tipis-tipis. (5 menit)
Aromatik tumis: Lelehkan mentega di wajan dengan api sedang. Masukkan bawang bombai yang telah dipotong dadu dan bawang putih cincang. Masak hingga bawang bombai lunak dan transparan, aduk sesekali (sekitar 3-5 menit). Bawang putih akan harum tetapi tidak kecokelatan.
Sangrai nasi: Masukkan beras yang sudah dicuci, garam, dan merica. Masak sambil diaduk sesering mungkin hingga setiap butir beras terlumuri mentega dan hangat. Lanjutkan memasak selama kurang lebih 2 menit, hingga nasi agak buram dan harum.
Kombinasikan dengan stok: Tuang kaldu dengan hati-hati. Aduk hingga nasi merata. Letakkan daun salam di atasnya. (2 menit)
Memanggang: Tutup wajan rapat-rapat (gunakan penutup atau foil) dan masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan. Panggang hingga nasi menyerap cairan dan empuk, sekitar 30 menit.
Istirahat: Keluarkan wajan dari oven. Buang daun salam. Diamkan nasi dalam keadaan tertutup selama 5 menit; periode akhir ini memungkinkan uap yang tersisa untuk meratakan kelembapan.
Aduk rata dan sajikan: Aduk nasi perlahan dengan garpu untuk memisahkan butirannya. Cicipi dan sesuaikan bumbu dengan menambahkan garam atau merica jika perlu. Pindahkan ke piring saji atau sajikan langsung dari wajan. Nikmati selagi hangat.
Gizi | Jumlah |
Kalori | ~600 kkal |
Karbohidrat | ~80 gram |
Protein | ~8 gram |
Total Lemak | ~20 gram |
Lemak Jenuh | ~10 gram |
Serat | ~2 gram |
Gula | ~1 gram |
Sodium | Bervariasi (lihat catatan) |
Alergen | Produk susu (mentega) |
Catatan: Nilai gizi hanyalah perkiraan. Hidangan ini mengandung produk susu, kecuali jika menggunakan pengganti non-susu.
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…
Perjalanan dengan perahu—terutama dengan kapal pesiar—menawarkan liburan yang unik dan lengkap. Namun, ada keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan, seperti halnya jenis perjalanan lainnya…
Dari pertunjukan samba di Rio hingga keanggunan topeng Venesia, jelajahi 10 festival unik yang memamerkan kreativitas manusia, keragaman budaya, dan semangat perayaan yang universal. Temukan…