Kreatopita – Pai Daging & Filo Yunani

Kreatopita – Pai Daging & Filo Yunani

Kreatopita (diucapkan kre-a-toh-PI-tah) adalah pai daging Yunani yang lezat dan sederhana, dipanggang dalam adonan filo yang renyah. Pai gurih ini berasal dari pedesaan Yunani (terutama kepulauan Ionia dan dapur desa) dan dikenal karena menggunakan kombinasi daging—biasanya babi dan domba atau sapi dan domba. Isiannya direbus perlahan dengan bawang bombai, bawang putih, tomat, dan rempah-rempah harum seperti kayu manis dan oregano. Setelah dipanggang, Kreatopita muncul dengan kulit filo yang keemasan dan renyah serta bagian dalam daging dan nasi yang empuk dan berbumbu sempurna. Setiap gigitannya kaya dan menenangkan, dengan kehangatan rempah-rempah Mediterania dan rasa keju (seringkali feta) yang tajam di atasnya.

Secara historis, Kreatopita adalah cara untuk menyajikan sedikit daging bagi banyak orang, seringkali menggunakan sisa potongan daging dan nasi sebagai isian. Kreatopita menjadi favorit keluarga di hari Minggu, memenuhi dapur dengan aroma yang tak tertahankan. Kini, hidangan ini tetap disukai untuk acara kumpul-kumpul atau persiapan makan, karena dapat disiapkan terlebih dahulu dan dinikmati nanti. Sajikan Kreatopita dengan irisan lemon atau bersama salad Yunani sederhana. Kreatopita adalah contoh klasik masakan rumahan Yunani – bahan-bahan sederhana diolah menjadi cita rasa yang kaya dan gurih.

Di banyak rumah tangga, Kreatopita merupakan ritual bersama. Kakek-nenek ingat memanggangnya di oven kayu bakar, dengan anggota keluarga yang mengerjakan tugas berbeda: satu orang mencokelatkan daging, yang lain melapisi lembaran filo, dan seorang anak mengoleskan yogurt. Meskipun dapur modern menggunakan filo yang dibeli di toko, pai ini tetap menjaga kehangatan keluarga. Di menu restoran Yunani, pai ini mungkin disebut "Pai Pastitsio Yunani" karena bumbunya menyerupai hidangan pasta panggang. Setelah dipanggang, beberapa orang mendiamkan pai agar sarinya meresap; yang lain langsung memakannya, menikmati kontras antara kulit pai yang renyah dan isian yang lembut.

Kreatopita mudah diiris dan sisa makanannya sama lezatnya untuk sarapan atau makan siang keesokan harinya. Pie ini disajikan bersama moussaka dan spanakopita sebagai makanan pokok yang menenangkan dalam pesta-pesta Yunani. Seperti yang dikatakan seorang koki, daya tariknya terletak pada kejujurannya: tanpa saus yang mencolok atau bahan-bahan eksotis, hanya daging yang kecokelatan, filo yang lembut, dan sedikit bumbu Yunani. Semprotan terakhir perasan lemon mencerahkan setiap potongannya. Entah disebut kreatopita atau dengan nama lokal seperti pepitopita, pie daging ini mewujudkan santapan bersama dan kekayaan kuliner Yunani.

Pai Daging Yunani Kreatopita (Pai Filo dengan Daging Domba & Sapi)

Resep oleh Pembantu Perjalanan SKursus: Utama, Makan SiangMasakan: Orang yunaniKesulitan: Sedang
Porsi

6

porsi
Waktu persiapan

30

menit
Waktu memasak

45

menit
Kalori

400

kkal
Isian masak

45

menit

Pai Yunani klasik berisi daging giling berbumbu (sapi dan domba), nasi, dan rempah-rempah, semuanya terbungkus dalam lapisan adonan filo yang lembut. Dipanggang hingga kulitnya berwarna keemasan, pai ini memadukan rempah-rempah Mediterania dengan isian daging gurih untuk hidangan utama yang benar-benar memuaskan.

Bahan-bahan

  • Minyak zaitun (2 sdm): Untuk menumis sayuran dan mencokelatkan daging, yang membangun rasa.

  • Daging giling (total 1½ lbs): Campuran dua jenis daging (misalnya ¾ lb daging domba giling + ¾ lb daging sapi giling, atau babi + domba). Dua jenis daging memperkaya rasa dan kelembapan.

  • Bawang bombai (1 besar, cincang halus): Memberikan rasa manis dan kedalaman setelah ditumis.

  • Bawang putih (2 siung, cincang): Menambahkan aroma dasar.

  • Pasta tomat (1 sdm): Memberikan rasa dan warna tomat yang pekat.

  • Tomat yang dihancurkan atau saus tomat (1½ cangkir): Membentuk dasar saus dan menjaga isinya tetap lembap.

  • Anggur putih atau air (½ cangkir, opsional): Digunakan untuk membersihkan noda pada wajan, menambah rasa dan kelembapan. Anggur merah juga bisa menjadi pilihan alternatif.

  • Beras bulir panjang mentah (½ cangkir): Menyerap cairan masakan dan melunakkan bagian dalam pai. Beras basmati atau Carolina adalah pilihan yang baik.

  • Oregano kering (1 sdt), marjoram kering (1 sdt), kayu manis bubuk (½ sdt): Bumbu Yunani klasik. Oregano dan marjoram memberikan rasa herbal; kayu manis menambahkan sentuhan hangat. Jika marjoram tidak tersedia, gunakan oregano (cobalah total 1½ sdt).

  • Rempah segar (2 sdm peterseli cincang dan/atau daun mint): Diaduk di akhir untuk kesegaran.

  • Garam dan merica: Sekitar 1½ sdt garam dan ½ sdt merica (atau sesuai selera), ditambahkan setelah memasak.

  • Untuk pelapisan dan topping
  • Lembaran adonan filo (8–10 lembar): Adonan kulit pastry tradisional. Cairkan filo beku dan tutup dengan handuk lembap selama proses perakitan.

  • Yogurt Yunani (½ cangkir) atau minyak yg dicairkan (¼ cangkir): Oleskan di antara lapisan filo hingga empuk dan berwarna keemasan. Yogurt sering digunakan dalam resep; mentega cair juga bisa digunakan.

  • Telur (1 butir telur utuh + 1 butir kuning telur, kocok): Untuk mengoles bagian atas; menghasilkan kulit pizza yang mengilap dan keemasan.

  • Keju feta atau kefalotyri (¼ cangkir parutan, opsional): Taburkan di atas isian atau lauk untuk sentuhan gurih. Jika tidak tersedia, keju Parmesan atau kasseri bisa menjadi pengganti yang baik.

Petunjuk arah

  • Masak isiannya (40–45 menit): Dalam panci atau wajan besar, panaskan minyak dengan api sedang. Masukkan bawang bombai dan tumis hingga transparan (5–7 menit). Masukkan bawang putih dan masak selama 1 menit. Masukkan pasta tomat dan rempah-rempah (oregano, marjoram, kayu manis), lalu masak selama 1 menit. Masukkan kedua daging giling; aduk dengan sendok dan masak hingga kecokelatan (8–10 menit). Bumbui dengan garam dan merica. Masukkan tomat yang telah dihaluskan dan anggur. Didihkan perlahan, lalu masukkan nasi. Tutup panci dan masak perlahan hingga nasi empuk dan cairannya terserap sebagian besar (sekitar 30 menit). Masukkan peterseli/mint di akhir. Cicipi dan sesuaikan bumbu. Pindahkan isian ke mangkuk dan biarkan agak dingin.

  • Panaskan oven (5 menit): Panaskan oven hingga 175°C. Olesi loyang berukuran 9×13 inci dengan sedikit minyak.

  • Lapisan bawah filo (5 menit): Letakkan satu lembar filo di atas loyang; olesi tipis dengan yogurt atau mentega. Ulangi dengan 3 lembar filo lagi, olesi masing-masing dengan yogurt/mentega.

  • Tambahkan isian (2 menit): Ratakan isian daging yang sudah dingin di atas filo. Taburkan sisa feta di atas isian jika digunakan.

  • Lapisan atas filo: Lanjutkan menumpuk sisa lembaran filo (4–5 lembar) di atasnya, olesi masing-masing dengan yogurt/mentega. Selipkan pinggiran yang menjorok untuk menutup pai.

  • Olesi dengan telur dan bumbui: Olesi lapisan atas dengan kocokan telur secukupnya agar mengilap. Gunakan pisau tajam untuk membuat beberapa sayatan atau bentuk berlian agar uap keluar. Taburkan sedikit biji wijen atau keju parut di atasnya jika suka.

  • Panggang (40–45 menit): Panggang di atas loyang (untuk menampung tetesan) hingga adonan berwarna cokelat keemasan dan renyah (40–45 menit). Jika pinggirannya terlalu cepat kecokelatan, tutup tipis dengan aluminium foil.

  • Istirahat dan sajikan: Diamkan pai selama kurang lebih 15 menit setelah dipanggang. Potong kotak-kotak dan sajikan. Perasan lemon pada setiap potongan akan memperkaya rasa.

Tips, Penyimpanan, dan Variasi

  • Saran Penyajian: Kreatopita cukup mengenyangkan untuk disajikan sebagai hidangan utama. Padukan dengan salad segar atau sayuran hijau kukus lemon-bawang putih. Sesendok tzatziki atau yogurt tawar sebagai pendamping akan menyegarkan. Sisanya lezat untuk dijadikan roti lapis atau disajikan dengan telur goreng untuk sarapan.
  • Penyimpanan & Pemanasan Ulang: Simpan Kreatopita yang sudah dingin di lemari es, tutup rapat, hingga 3 hari. Panaskan kembali dalam oven bersuhu 170°C hingga hangat sempurna (10–15 menit) agar kulitnya kembali renyah. Kreatopita juga dapat dibekukan dengan baik: bungkus rapat dan bekukan hingga 2 bulan. Cairkan semalaman di lemari es, lalu panaskan kembali dalam oven.
  • Variasi & Substitusi: - Variasi Rempah: Coba pala atau allspice bubuk (¼ sdt) sebagai pengganti kayu manis untuk rasa hangat yang berbeda. Jika Anda memiliki campuran bumbu Italia, 1 sdt dapat menggantikan herba kering. - Keju: Remukkan feta ke dalam campuran daging atau taburkan lebih banyak di atasnya. Sedikit kefalotyri parut di atasnya akan membuat kulitnya renyah hingga keemasan. - Vegetarian: Hilangkan daging dan gunakan bayam, kangkung, atau artichoke tumis yang dicampur dengan nasi atau orzo. Tambahkan feta yang dihancurkan untuk kekayaan rasa. - Isi Cepat: Jika waktu terbatas, gunakan ½ cangkir nasi instan (yang sudah dimasak sebelumnya) atau orzo; akan menyerap lebih cepat. - Pilihan Puff Pastry: Gunakan lembaran puff pastry jika tidak ada phyllo. Lapisi loyang dengan satu lembar, isi, lalu tutup dengan lembar lainnya, rapatkan tepinya. Panggang pada suhu 375°F hingga keemasan. - Pai Lebih Ringan: Lewatkan lapisan yogurt/mentega dan olesi phyllo hanya di atasnya untuk pai yang lebih renyah.
  • Tips Koki: Pastikan isiannya tidak encer—terlalu banyak cairan akan membuat pai lembek. Tiriskan sisa cairan. Biarkan isian dingin sepenuhnya sebelum ditumpuk agar filo bagian atas tetap renyah. Kerjakan filo dengan cepat dan tutupi lembaran pai yang tidak terpakai dengan kain lembap. Gunakan loyang logam untuk kulit pai yang lebih kecokelatan di bagian bawah. Saat memotong, mendinginkan pai sebentar akan membantu Anda mendapatkan potongan yang bersih.
  • Tambahan Opsional: Taburkan dill atau daun mint segar di atas setiap irisan untuk aroma herba yang menyegarkan. Sajikan dengan irisan lemon. Untuk rasa yang lebih pedas, sajikan dengan harissa atau serpihan cabai di sampingnya.
  • Peralatan yang dibutuhkan: Wajan atau panci untuk memasak isian, sendok pengaduk, loyang kue berukuran 9×13 inci, kuas kue, pisau tajam, oven, rak pendingin.

Fakta Nutrisi (per porsi)

Kalori

Gemuk

Karbohidrat

Protein

Serat

Alergen

~400 kkal

20 gram

30 gram

22 gram

2 gram

Gandum (gluten), Susu (yogurt, keju), Telur (dalam bentuk olesan)

12 Nopember 2024

10 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Prancis

Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…

10 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Prancis
12 Sep 2024

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno

Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno