10 Pantai FKK (Pantai Nudis) Teratas di Yunani
Yunani adalah tujuan populer bagi mereka yang mencari liburan pantai yang lebih bebas, berkat banyaknya kekayaan pesisir dan situs bersejarah yang terkenal di dunia, yang menarik…
Kokorétsi adalah hidangan khas Yunani yang meriah, paling terkenal disajikan saat Paskah, dan disukai oleh para karnivora setia karena cita rasanya yang kuat. Daging panggang yang kaya rasa ini dibuat dengan membungkus jeroan domba berbumbu – termasuk hati, jantung, limpa, ginjal, dan jeroan – dalam lemak caul (lemak mesenterium domba) atau usus yang telah dibersihkan. Gulungan yang diikat rapat ini kemudian dipanggang perlahan di atas bara api atau di dalam oven hingga bagian luarnya berwarna keemasan dan renyah, sementara bagian dalamnya lezat. Jeroan direndam dalam campuran bawang putih, air jeruk lemon, oregano, dan minyak zaitun, memberikan aroma herbal yang menyegarkan pada jeroan yang lembut. Saat kokoretsi dimasak, lemaknya melumuri dan membasahi daging dari dalam, menghasilkan tekstur yang empuk dan lumer di mulut. Kokoretsi secara tradisional diiris tipis di meja makan, seringkali disajikan dengan irisan lemon atau salad sederhana untuk mengurangi kekayaan rasa. Dalam tradisi Yunani, kokoretsi adalah hidangan bersama – tetangga dan keluarga berkumpul setelah ibadah gereja tengah malam untuk menikmatinya bersama. Meskipun bahan-bahannya tidak biasa, banyak orang menyukai rasa gurih dan berlapis-lapis dari kokoretsi dan menganggapnya sebagai makanan lezat yang melambangkan pesta Paskah Yunani.
10
porsi45
menit180
menit300
kkalUntuk membuat kokoretsi, bersihkan dan rendam potongan jeroan domba dengan minyak zaitun, air perasan lemon, bawang putih cincang, oregano, dan merica. Letakkan lemak ekor domba (atau usus domba yang sudah dibersihkan) dan susun daging yang telah dimarinasi di atasnya. Gulung hingga rapat dan ikat kokoretsi menjadi silinder menggunakan benang dapur. Panggang perlahan pada suhu 160°C selama kurang lebih 3 jam, balik sesekali, hingga bagian luarnya berwarna keemasan. Diamkan, lalu iris tipis. Sajikan dengan irisan lemon. Ini menghasilkan jeroan panggang yang lezat dengan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lumer di mulut.
Jeroan domba: ~4 lbs (1,8 kg) total (campuran hati, jantung, limpa, ginjal, jeroan), dibersihkan dan dipangkas.
Lemak atau usus domba: cukup untuk membungkus gulungan jeroan (tanyakan pada tukang daging Anda; harus dibersihkan dengan baik).
Bawang putih: 4–5 siung, cincang.
Minyak zaitun extra virgin: 3 sendok makan.
Jeruk nipis: 2, diperas (untuk bumbu rendaman dan hiasan).
Oregano kering: 1 sendok makan (atau daun oregano segar).
Daun mint segar: 2 sendok makan cincang (opsional; menambah kesegaran).
Garam dan merica: sesuai selera (bumbui secukupnya).
Rendam jeroan: Dalam mangkuk besar, campurkan jeroan domba yang sudah dibersihkan dengan bawang putih cincang, minyak zaitun, air perasan lemon, oregano, garam, dan merica. Aduk rata. Tutup dan rendam selama minimal 30 menit (atau hingga semalaman) di dalam lemari es.
Siapkan casingnya: Letakkan lemak atau usus ikan secara mendatar di atas permukaan kerja yang bersih. Jika menggunakan usus, pastikan sudah dibilas dan dibalik. Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk.
Bentuk gulungan: Susun jeroan yang telah dimarinasi dalam satu garis sepanjang lemak atau selongsong. Gulung hingga rapat membentuk silinder, selipkan pinggiran lemak di dalamnya. Ikat ujung-ujungnya dengan erat dan bungkus gulungan dengan benang dapur dengan jarak 2,5-5 cm agar bentuknya tetap terjaga.
Panaskan oven atau panggang: Panaskan oven Anda hingga 160°C (325°F). Jika menggunakan pemanggang atau rotisserie, siapkan oven untuk panas rendah tidak langsung.
Panggang kokoretsi: Letakkan roti gulung di rak dalam loyang panggang (atau di atas tusuk sate rotisserie). Panggang selama kurang lebih 2,5–3 jam, balik sesekali, hingga bagian luarnya renyah dan berwarna keemasan. Bagian dalamnya harus mencapai suhu sekitar 71°C. Jika menggunakan oven, Anda dapat membuang kelebihan lemak dari loyang di tengah proses pemanggangan agar lebih renyah.
Istirahat: Angkat dari api dan diamkan kokoretsi selama 10–15 menit (akan sedikit mengeras).
Iris dan sajikan: Potong kokoretsi menjadi bulatan setebal 1,2 cm. Sajikan segera dengan irisan lemon dan nikmati!
Kalori | Protein | Karbohidrat | Gemuk | Alergen |
~300 | 22 gram | 1 gram | 23 gram | Tidak ada (bebas gluten) |
Yunani adalah tujuan populer bagi mereka yang mencari liburan pantai yang lebih bebas, berkat banyaknya kekayaan pesisir dan situs bersejarah yang terkenal di dunia, yang menarik…
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…
Meskipun banyak kota megah di Eropa masih kalah pamor dibandingkan kota-kota lain yang lebih terkenal, kota ini menyimpan banyak sekali kota yang mempesona. Dari daya tarik artistiknya…
Dengan menelaah makna sejarah, dampak budaya, dan daya tariknya yang tak tertahankan, artikel ini membahas situs-situs spiritual yang paling dihormati di seluruh dunia. Dari bangunan kuno hingga…