Kota Kuno yang Paling Terawat: Kota Bertembok yang Abadi
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Gavros marinatos menawarkan cita rasa kepulauan Yunani yang berani. Meze Yunani klasik ini berisi ikan teri segar kecil yang "dimasak" dengan bumbu rendamannya dalam cuka dan minyak zaitun. Sering disebut analogi sushi Yunani, ikan teri mentah difillet dan dilapisi cuka anggur, bawang putih, dan oregano, lalu didiamkan hingga teksturnya padat seperti ceviche. Hasilnya sangat kaya rasa: setiap gigitan terasa tajam, asin, dan beraroma bawang putih, dengan sentuhan rempah dari oregano dan kekayaan rasa dari minyak zaitun. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dingin (meze) bersama ouzo atau raki, mewujudkan cita rasa taverna tepi laut.
Daya tarik gavros marinatos terletak pada kesederhanaan dan kesegarannya. Pada musimnya (akhir musim semi hingga awal musim gugur), ikan teri berlimpah di sepanjang pesisir Aegea. Para juru masak dengan cepat membersihkan dan memfillet ikan-ikan kecil ini, membuang kulit dan tulangnya. Fillet mentah disusun dalam piring dan direndam dalam cuka anggur merah yang tajam, yang mulai "memasak" ikan melalui asam. Irisan bawang putih mentah dan oregano yang melimpah tersebar di antara lapisan ikan teri, meresapi minyak dan cuka dengan aroma yang tajam. Setelah satu atau dua malam di lemari es, bumbu rendaman mengubah ikan yang lembut: dagingnya menjadi buram dan kencang, seperti ceviche, sementara rasanya menjadi lembut dan harmonis.
Saat siap disantap, ikan teri segar menghadirkan sedikit rasa asin laut yang diimbangi oleh cuka asam dan bawang putih pedas. Minyak zaitun, yang dituangkan di atasnya setelah direndam, menambah kelembutannya. Cabai kecil atau sejumput paprika pedas dapat ditambahkan dalam beberapa resep untuk rasa pedas, mencerminkan selera lokal. Ikan teri adalah ikan yang murah, sehingga meze ini secara tradisional disajikan secara luas sebagai suguhan lezat dengan harga terjangkau. Meze ini dinikmati sebagai bagian dari hidangan pembuka: bayangkan bruschetta dengan feta, zaitun, dan roti kering sebagai pendamping. Anggur putih segar atau ouzo menyegarkan lidah di antara gigitan ikan yang kaya.
Hidangan ini sungguh berani. Aroma bawang putih mentah berpadu dengan rasa asin cuka dan cita rasa ikan berminyak yang tak terbantahkan. Namun, justru karakter berani inilah yang membuat gavros marinatos menjadi pembuka percakapan di meja mana pun. Hidangan ini dapat disiapkan berjam-jam sebelumnya (bahkan, membiarkannya setidaknya semalaman akan meningkatkan cita rasanya) dan menjadi hidangan utama yang memukau untuk acara makan keluarga santai atau pertemuan meriah. Dengan menggabungkan begitu banyak aspek kuliner Yunani — ikan, minyak zaitun, rempah-rempah, dan makan bersama — ikan teri yang diasinkan benar-benar mewakili semangat musim panas Yunani.
4
porsi30
menit400
kkalGavros marinatos menghasilkan fillet ikan teri segar yang direndam dalam bumbu marinasi yang menyegarkan. Mulailah dengan sekitar 450 gram ikan teri segar kecil: bersihkan dengan membuang kepala dan isi perutnya, lalu belah dua memanjang dan buang durinya. Tata fillet bersih di atas piring saji bersama irisan bawang putih dan oregano kering. Tuangkan cuka anggur merah secukupnya hingga hampir menutupi ikan, lalu tutup dan dinginkan selama 12–24 jam. Keesokan harinya, tiriskan sebagian besar cuka dan siram dengan minyak zaitun. Ikan teri yang telah direndam siap disajikan dingin. Hasilnya adalah ikan teri acar yang empuk dan kaya rasa bawang putih dan oregano. Ikan teri ini merupakan hidangan pembuka tepi laut yang mudah dibuat tanpa dimasak, sempurna dengan lemon, peterseli, dan segelas ouzo dingin atau anggur putih.
1 pon ikan teri segar: Kepala dibuang, dibersihkan (isi perut dan duri dibuang), lalu difillet (dibelah). Jika tidak tersedia, sarden atau makerel kecil juga bisa digunakan sebagai pilihan.
Cuka anggur merah: secukupnya untuk menutupi ikan teri di dalam masakan (sekitar 1–2 cangkir). Berfungsi sebagai agen "masakan" yang bersifat asam.
1/4 cangkir minyak zaitun extra virgin: atau lebih sesuai kebutuhan untuk merendam ikan setelah direndam. Minyak berkualitas tinggi menjaga rasa.
2–3 siung bawang putih: diiris tipis (ikan teri harus memiliki aroma bawang putih yang kuat).
1/2 sdt oregano kering: Oregano Yunani (menyendoknya di antara lapisan akan memberikan aroma herbal).
Garam: sedikit taburan untuk bumbu. (Ikan teri sudah asin alami, jadi gunakan secukupnya saja.)
Opsional: Cabai kecil atau sejumput serpihan cabai merah, untuk sedikit rasa pedas.
Untuk melayani: Irisan lemon, peterseli atau adas cincang (untuk hiasan), dan pita atau roti hangat.
Bersihkan ikan teri. Bilas ikan teri dengan air dingin. Buang kepala ikan dengan menyelipkan ibu jari di belakang insang dan menariknya perlahan. Buka setiap ikan dari leher hingga ekor dan buang isi perut serta tulangnya, lalu bilas kembali. Keringkan fillet dengan tisu dapur. (Setelah dibersihkan, Anda seharusnya mendapatkan 2 fillet untuk setiap ikan teri.)
Lapisi dengan aromatik. Dalam wadah keramik atau kaca, susun selapis fillet ikan teri, lalu taburi dengan irisan bawang putih dan oregano kering. Bumbui sedikit dengan garam (ingat cuka dan ikan sudah asin). Tambahkan selapis fillet ikan teri, bawang putih, dan oregano lagi, dan ulangi hingga semua ikan habis. Jika menambahkan cabai atau bubuk cabai, taburkan di antara lapisan-lapisan tersebut.
Tambahkan cuka. Tuangkan cuka anggur merah secukupnya ke dalam wadah hingga hampir menutupi ikan teri. Ikan harus terendam sebagian besar. Tutup wadah dan simpan di lemari es minimal 12 jam (semalaman lebih ideal). Cuka asam akan "memasak" ikan, membuatnya buram dan keras.
Tiriskan dan beri balutan. Setelah marinasi, tiriskan sebagian besar cuka (Anda bisa menyisihkan sedikit untuk penyedap rasa). Sendokkan atau tuangkan minyak zaitun ke atas ikan hingga terlumuri minyak. Ikan teri kini akan terlumuri minyak (gunakan sekitar 1/4 cangkir atau sesuai kebutuhan). Diamkan hidangan selama 15-20 menit lagi di lemari es, lalu cicipi dan sesuaikan bumbunya.
Sajikan dingin. Pindahkan ikan teri yang sudah dimarinasi ke piring saji. Hiasi dengan peterseli segar, dill, atau irisan lemon. Sajikan segera sebagai meze; ikan teri cocok dinikmati dingin atau pada suhu ruang. Ikan teri dapat disimpan di lemari es (dengan minyak yang menutupinya) hingga 3-4 hari; rasanya seringkali semakin kuat seiring waktu.
Nutrisi | Per Porsi |
Kalori | 400 kkal |
Protein | 36 gram |
Karbohidrat | 0 gram |
Gemuk | 28 gram |
Alergen | Makanan laut (ikan teri) |
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Temukan kehidupan malam yang semarak di kota-kota paling menarik di Eropa dan kunjungi destinasi yang tak terlupakan! Dari keindahan London yang semarak hingga energi yang mendebarkan…
Di dunia yang penuh dengan destinasi wisata terkenal, beberapa tempat yang luar biasa masih tetap menjadi rahasia dan tidak dapat dijangkau oleh kebanyakan orang. Bagi mereka yang cukup berjiwa petualang untuk…
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…