Paidakia — Daging Domba Yunani Panggang Arang

Paidakia — Daging Domba Yunani Panggang Arang

Paidakia adalah iga domba panggang khas Yunani, hidangan pokok yang memanjakan jiwa di kedai-kedai tepi laut maupun barbekyu di halaman belakang. Iga domba yang empuk ini direndam sebentar dalam air perasan lemon segar, bawang putih, dan oregano yang harum, lalu dipanggang hingga gosong dan lezat. Hasilnya adalah hidangan yang kaya rasa yang menampilkan cita rasa domba murni, disegarkan oleh lemon dan dibumbui oregano. Di Yunani, paidakia sering disajikan langsung dari panggangan, hanya diberi sedikit tambahan ladolemono (saus lemon-minyak zaitun), dan dinikmati dengan lauk seperti salad Yunani segar, pita hangat, atau tzatziki creamy. Panggangan arangnya memberikan sedikit rasa asap sekaligus menjaga dagingnya tetap empuk dan juicy. Setiap gigitan menghadirkan keseimbangan rasa asam lemon dan kehangatan rempah yang membuat paidakia terasa menyegarkan.

Iga domba yang dimarinasi dengan cara ini akan menjadi sangat aromatik. Bawang putih dan lemon meningkatkan kekayaan alami daging tanpa mengalahkannya. Sedikit oregano kering atau segar menambahkan rasa tanah khas Mediterania. Secara tradisional, orang Yunani membiarkan daging domba dimarinasi setidaknya selama 2 jam agar meresap, lalu memanggangnya dengan cepat di atas api sedang selama lebih dari lima menit di setiap sisi. Proses memasaknya cepat, sehingga bagian luarnya renyah dengan indah sementara bagian dalamnya tetap lezat dan sedikit merah muda. Setelah dipanggang, iga domba sering disajikan dengan irisan lemon dan sesendok ladolemono — saus sederhana dengan tambahan lemon, minyak zaitun, dan oregano — dituangkan di atasnya. Ini menjaga daging tetap lembap dan menambahkan rasa pedas yang menyegarkan.

Paidakia merupakan hidangan yang sempurna untuk cuaca hangat, tetapi dapat dinikmati kapan saja. Paidakia sering muncul di menu Paskah di Yunani dan Siprus, tetapi juga cocok untuk makan malam santai di musim panas. Untuk masakan rumahan, paidakia hanya membutuhkan sedikit usaha: bumbu marinasi yang cepat, panggangan panas, dan hanya beberapa bahan yang mungkin sudah tersedia. Waktu marinasi yang lama dapat dilakukan sebelumnya, sehingga hidangan akan cepat matang saat dipanggang. Singkatnya, paidakia mudah dibuat namun mengesankan. Iga domba yang empuk, dipanggang hingga sempurna dengan sentuhan akhir rasa jeruk yang cerah, memikat hati para penikmat masakan taverna Yunani. Nikmatilah bersama teman dan keluarga, seperti yang dilakukan penduduk setempat, untuk hidangan yang bernuansa pedesaan sekaligus bercita rasa yang luar biasa.

Resep Paidakia (Daging Domba Panggang Yunani) – Bumbu Lemon-Oregano

Resep oleh Pembantu Perjalanan SKursus: UtamaMasakan: Orang yunaniKesulitan: Mudah
Porsi

4

porsi
Waktu persiapan

10

menit
Waktu memasak

12

menit
Kalori

450

kkal

Resep ini menunjukkan cara membuat paidakia (daging domba panggang) Yunani asli. Iga domba dilumuri bumbu sederhana berupa minyak zaitun, air perasan lemon, bawang putih cincang, oregano, garam, dan merica. Setelah direndam selama beberapa jam, iga domba dipanggang di atas arang atau api besar hingga matang sempurna—sekitar 5 menit per sisi untuk tingkat kematangan sedang. Saus ladolemono lemon-oregano instan berupa minyak zaitun, air perasan lemon, dan oregano kering diaduk hingga rata dan disiramkan ke atas iga yang sudah matang. Iga domba didiamkan sebentar, agar sarinya meresap. Hasilnya harum dan empuk, dengan sentuhan lemon yang menyegarkan. Sajikan iga domba panggang ini segera dengan roti pita, salad Yunani, atau tzatziki untuk hidangan klasik bergaya kedai Yunani.

Bahan-bahan

  • Untuk Daging Domba Panggang
  • 12 potong iga domba (tebal sekitar ¾–1 inci) – buang lemak berlebih. (Kami suka iga karena empuk.)

  • 1 sendok teh garam laut

  • Lada hitam yang baru digiling, sesuai selera

  • Bumbu perendam
  • ¼ cangkir minyak zaitun extra virgin

  • Air perasan 1 buah lemon besar (≈3 sendok makan) – menghasilkan rasa asam yang segar.

  • 3 siung bawang putih, cincang – menambah rasa gurih.

  • 1 sendok makan oregano kering (atau 2 sendok makan oregano segar, cincang halus) – memberikan rasa herbal khas Yunani.

  • ½ sendok teh serpihan cabai merah (opsional) – untuk rasa pedas ringan.

  • Ladolemono (saus minyak lemon-zaitun)
  • ¼ cangkir minyak zaitun extra virgin

  • Air perasan 1 buah lemon (≈3 sendok makan) – membuat saus terasa asam.

  • 1 sendok teh oregano kering – aduk ke dalam saus untuk menambah rasa herba.

  • Hiasan (opsional)
  • Potongan lemon – untuk diperas di atas daging panggang yang sudah matang.

  • Tangkai oregano segar atau peterseli cincang.

  • Tzatziki atau salad Yunani, untuk disajikan (lihat Saran Penyajian).

Petunjuk arah

  • Siapkan bumbu marinasi dan potongan daging: Dalam mangkuk, kocok minyak zaitun, bawang putih cincang, air perasan lemon, oregano, dan serpihan cabai merah (jika digunakan). Bumbui kedua sisi daging domba dengan garam dan merica. Masukkan daging ke dalam wadah dangkal besar atau kantong plastik klip, lalu tuangkan bumbu marinasi ke atasnya. Balik daging hingga merata. Tutup (atau segel kantong plastik) dan simpan di lemari es minimal 2 jam, atau hingga 8 jam, balik daging sesekali agar semua sisi termarinasi. Waktu: Sekitar 2 menit untuk mencampur bumbu + 15 menit untuk perakitan; rendam selama 2–8 jam.

  • Membuat saus ladolemono: Dalam mangkuk kecil, kocok ¼ cangkir minyak zaitun, perasan satu buah lemon, dan oregano hingga halus. Sisihkan. (Saus ini akan disiramkan ke atas daging panggang panas tepat setelah dipanggang.) Waktu: 2 menit untuk mengocok.

  • Biarkan daging mencapai suhu ruangan: Keluarkan daging domba dari kulkas sekitar 30 menit sebelum dipanggang. Diamkan dalam rendaman pada suhu ruang. Ini memastikan daging matang merata. Sementara itu, siapkan panggangan Anda. Waktu: 30 menit (pasif).

  • Panaskan panggangan: Panaskan panggangan arang atau gas dengan api sedang-tinggi (sekitar 200°C). Bersihkan dan jeruji dengan baik. Api yang panas diperlukan agar daging domba cepat matang dan menghilangkan bekas panggangan. Waktu: 10 menit.

  • Panggang daging iga: Keluarkan potongan daging dari rendaman, biarkan sisa rendaman menetes. (Buang rendaman bekas.) Letakkan potongan daging di atas panggangan panas. Panggang tanpa penutup selama kurang lebih 5-6 menit pada sisi pertama tanpa dibalik, hingga mudah terlepas dari jeruji dan meninggalkan bekas panggangan berwarna gelap. Balik dan panggang sisi lainnya selama 4-5 menit lagi, hingga suhu internal mencapai sekitar 140°F untuk tingkat kematangan sedang. (Suhu akan naik menjadi sekitar 145°F setelah didiamkan.) Tindakan: Panggang daging domba, balik satu kali. Waktu: Total waktu memanggang 10–12 menit.

  • Istirahat dan saus: Pindahkan daging panggang ke piring saji atau wajan besar. Segera tuang daging panggang yang sudah disiapkan. ladolemono Siramkan saus di atas daging selagi panas. Diamkan daging selama 5-7 menit. Sari daging akan merata, dan saus akan sedikit meresap ke dalam daging. Daging domba akan empuk dan sedikit berwarna merah muda di bagian tengah. Waktu: Istirahat 5–7 menit.

  • Melayani: Tata potongan daging di atas piring atau wadah saji besar. Siram sisa cairan dari wajan ke atasnya. Hias dengan irisan lemon dan tangkai oregano. Potongan daging ini paling nikmat dinikmati selagi hangat. (Opsional: Peras sedikit air lemon segar pada setiap potongan agar lebih cerah.)

  • Tip: Gunakan termometer daging untuk memastikan kematangan sempurna. Disarankan untuk memasak daging domba yang empuk dengan suhu medium-rare (145°F). Jika daging domba Anda lebih tebal dari 3,5 cm, pangganglah beberapa menit lebih lama di setiap sisinya dan periksa kembali suhunya.

Tips, Variasi & Penyajian

  • Penggantian & Catatan: Jika Anda kekurangan oregano kering, rosemary, atau timi dapat digunakan untuk bumbu rendaman dan ladolemono. Untuk variasi bebas gluten, sajikan iga babi di atas kentang Yunani beraroma lemon, alih-alih pita. Untuk membuat hidangan ini bebas susu, cukup hilangkan saus berbahan dasar yogurt. Minyak zaitun Yunani berkualitas tinggi akan memberikan perbedaan rasa. Jika daging domba segar tidak tersedia, iga babi dapat digunakan dengan waktu memasak yang lebih singkat.
  • Saran Penyajian & Paduan: Paidakia kaya rasa dan kaya rasa, sehingga cocok dipadukan dengan lauk ringan. Cobalah disajikan dengan salad Yunani klasik (tomat, mentimun, bawang merah, feta, dan zaitun), kentang panggang lemon, sayuran panggang, atau salad orzo sederhana. Tzatziki (saus mentimun-yogurt) atau skordalia creamy (saus kentang bawang putih) menjadi pelengkap yang sempurna. Sajikan dengan pita hangat atau roti kering untuk menyerap sarinya. Untuk minuman, anggur putih segar seperti Assyrtiko atau ouzo dingin akan melengkapi aroma jeruk dan rempah.
  • Penyimpanan & Pemanasan Ulang: Sisa daging domba dapat disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara selama 2-3 hari. Panaskan kembali secara perlahan dengan membungkus daging dengan kertas aluminium dan memanaskannya dalam oven bersuhu 170°C selama 5-10 menit. (Ini akan menjaga kelembapannya.) Hindari pemanasan ulang dengan microwave, karena dapat membuat daging domba kering. Daging akan mengeras saat dingin, sehingga tidak akan selembut daging panggang segar. Catatan: Saus Ladolemono dapat disimpan terpisah hingga seminggu di lemari es; aduk rata sebelum digunakan.
  • Tips Koki - Tepuk-tepuk Daging Domba hingga Kering Sebelum Dipanggang: Bersihkan sisa bumbu rendaman dari daging (gunakan tisu dapur) sesaat sebelum dipanggang. Ini mencegah cairan berlebih menyebabkan kobaran api dan memastikan daging matang sempurna. Olesi Panggangan, Bukan Dagingnya: Olesi jeruji panggangan dengan minyak (atau olesi tisu dapur dan gosok jeruji) sebelum dipanaskan, daripada membanjiri daging dengan minyak. Ini menjaga api tetap terkendali dan menghasilkan kematangan yang lebih baik. Diamkan: Selalu diamkan daging panggang selama beberapa menit sebelum disajikan. Mendiamkan daging memungkinkan sari-sari daging terdistribusi secara merata sehingga daging domba tetap berair dan tidak tumpah saat dipotong.
  • Tambahan & Persiapan Opsional: Daftar Belanja: Iga domba, lemon, bawang putih, oregano, minyak zaitun, garam & merica. (Opsional: keju feta, roti, atau tzatziki jika Anda berencana menyajikannya.) Siapkan Lebih Awal: Bumbu rendaman dapat disiapkan malam sebelumnya; iga domba dapat direndam dalam bumbu rendaman di lemari es semalaman untuk rasa yang lebih kaya. Saus ladolemono juga dapat dicampur beberapa jam sebelumnya dan disimpan dalam lemari es.
  • Peralatan yang dibutuhkan: Panggangan (arang atau gas) atau wajan pemanggang kompor; mangkuk pengaduk; kantong atau wadah ziplock untuk mengasinkan; penjepit; mangkuk kecil untuk saus; termometer daging; talenan dan pisau tajam.

Fakta Nutrisi (per porsi, perkiraan)

GiziJumlah per Sajian
Kalori~450 kkal
Total Lemak34 gram
Protein31 gram
Karbohidrat3 gram
Serat0,5 gram
Gula0 gram
Agustus 8, 2024

10 Karnaval Terbaik di Dunia

Dari pertunjukan samba di Rio hingga keanggunan topeng Venesia, jelajahi 10 festival unik yang memamerkan kreativitas manusia, keragaman budaya, dan semangat perayaan yang universal. Temukan…

10 Karnaval Terbaik di Dunia