Dolma & Boneka

Dolma & farcis (sayuran isi—zucchini, artichoke, kentang—direbus dalam saus)

Mengacu pada pengaruh Ottoman dan tradisi Mediterania, dolma (bahasa Arab untuk "isi") memiliki tempat yang digemari dalam masakan Aljazair, terutama selama Ramadan dan acara keluarga. Berbeda dengan dolma Mesir yang hanya berisi daun anggur, dolma Aljazair terdiri dari beragam sayuran dan buah-buahan yang diisi dengan campuran daging dan nasi berbumbu. Pilihan umum antara lain zukini (courgette) yang dilubangi, kentang, paprika, potongan artichoke, dan tomat.

Setiap sayuran dibuang bijinya dengan hati-hati dan diisi hingga penuh dengan campuran gurih daging domba giling (atau daging sapi), beras panjang, bawang bombai cincang, peterseli, dan campuran rempah klasik (garam, merica, dan seringkali sedikit kayu manis). Sayuran isi kemudian disusun dalam panci lebar dan dimasak dalam kaldu tomat encer dengan minyak zaitun hingga empuk.

Hasilnya adalah semur yang lezat dan menenangkan: sayuran empuk yang diresapi sari daging, dan saus harum yang diperkaya dengan kacang arab yang direbus bersama. Dolma mungkin tampak rumit, tetapi ini merupakan lambang masakan rumahan Aljazair di mana setiap komponen hasil panen digunakan. Keluarga-keluarga sering bekerja sama untuk membuang inti labu dan mengupas kentang, sebuah kegiatan yang menjadikan persiapan menjadi ritual bersama.

Hidangan ini biasanya disajikan panas, dihiasi peterseli segar dan kayu manis ekstra. Setiap gigitan menawarkan lapisan rasa yang berbeda: manisnya sayuran yang lembut berpadu dengan hangatnya kayu manis dan lada hitam, semuanya disatukan oleh kuah kaldu yang kental. Bagi banyak orang Aljazair, dolma bukan sekadar hidangan, melainkan tradisi berbagi dan berbagi di meja makan.

Dolma & Boneka

Resep oleh Pembantu Perjalanan SKursus: UtamaMasakan: orang AljazairKesulitan: Sedang
Porsi

8

porsi
Waktu persiapan

30

menit
Waktu memasak

45

menit
Kalori

350

kkal

Dolma, hidangan asal Ottoman yang diterima dan diinterpretasikan kembali di Aljazair, merupakan hidangan pokok yang digemari di meja makan keluarga, terutama selama Ramadan. Berbeda dengan versi di tempat lain, dolma Aljazair lebih dari sekadar daun anggur, melainkan berisi beragam sayuran berongga—zukini, kentang, tomat, paprika, atau artichoke—yang diisi dengan campuran bumbu daging domba atau sapi cincang, nasi, bawang bombai, peterseli, dan sedikit kayu manis. Setelah diisi dengan hati-hati, sayuran-sayuran tersebut disusun tegak dalam panci lebar, direbus perlahan dalam kaldu berbahan dasar tomat yang diperkaya bawang bombai, buncis, dan minyak zaitun hingga empuk. Hasilnya adalah semur yang lezat dan aromatik di mana setiap sayuran menyerap esensi bumbu dan saus yang harum. Disajikan secara tradisional panas, dihiasi peterseli segar dan taburan kayu manis ekstra, dolma mewujudkan semangat masakan rumahan Aljazair: kaya sumber daya, berlimpah, dan sangat komunal. Mempersiapkannya seringkali menjadi urusan keluarga, mengubah kerja keras membuang inti, mengisi, dan merebus menjadi ritual kemurahan hati dan kebersamaan bersama.

Bahan-bahan

  • Daging domba atau sapi giling – 500 g (lemak domba memberikan kekayaan).

  • Beras – ½ cangkir beras bulir panjang (sekitar 100 g), dibilas.

  • Bawang bombai – 1 buah ukuran sedang, cincang halus.

  • Peterseli segar – 3 sendok makan, cincang. (Bisa ditambahkan daun ketumbar.)

  • Bubuk kayu manis – 1 sendok teh. (Khusus dolma Aljazair, memberikan kehangatan yang manis.)

  • Lada hitam – ½ sendok teh.

  • Garam – 1 sendok teh (atau sesuai selera).

  • Telur – 1, kocok ringan. (Membantu merekatkan isian.)

  • Sayuran untuk isian
  • Zucchini (courgettes) – 4 sedang.

  • Kentang – 4 buah ukuran sedang, dikupas dan dibelah dua.

  • Tomat – 4 buah ukuran sedang (atau paprika), potong bagian atasnya dan buang bagian dalamnya.

  • Opsional: Bagian bawah artichoke – 6, dicuci (atau gunakan artichoke kecil utuh yang sudah dipangkas).

  • Bahan saus
  • Minyak zaitun – 2 sendok makan.

  • Pasta tomat – 2 sendok makan (diencerkan dalam 1 cangkir air).

  • Kacang arab – 1 cangkir, dimasak atau dikalengkan (opsional, menambah isi).

  • Bawang bombay – 1 buah ukuran sedang, diiris.

  • Batang kayu manis – 1 (untuk saus).

  • Garam dan merica secukupnya.

Petunjuk arah

  • Siapkan isiannya. Dalam mangkuk, campurkan daging giling, nasi, bawang bombai cincang, peterseli, kayu manis, merica, garam, dan telur kocok. Aduk rata (sendok kayu atau tangan tidak masalah). Adonan harus menyatu saat ditekan; jika terlalu encer, tambahkan satu sendok makan nasi lagi. Dinginkan sebentar.

  • Buang bagian tengah sayuran. Dengan menggunakan pisau kecil atau alat pengupas, lubangi setiap zukini, potongan kentang, tomat, dan artichoke, beri ruang untuk isian. Simpan daging yang dibuang (terutama dari zukini) untuk saus jika diinginkan. Rebus kentang dalam air mendidih selama 2 menit dan tiriskan – ini mencegah kentang menjadi seperti tepung saat dimasak dalam rebusan.

  • Isi sayurannya. Tuang campuran daging perlahan-lahan ke dalam setiap sayuran yang telah disiapkan, membentuk lapisan atas yang rata. Isi setiap sayuran sekitar ¾ penuh agar nasi dapat mengembang. Bentuk sisa daging menjadi beberapa bakso kecil.

  • Tumis bawang bombay dan siapkan panci. Dalam panci lebar atau tagine di atas api sedang, panaskan minyak zaitun. Tumis irisan bawang bombay hingga transparan. Masukkan sayuran isi secara tegak (kentang menghadap ke bawah agar tidak hancur). Masukkan bakso dan buncis. Jika ada sisa daging labu, taburkan sekarang.

  • Tambahkan saus dan biarkan mendidih. Campur pasta tomat dengan air, tuangkan ke atas sayuran. Masukkan kayu manis. Tambahkan air lagi jika perlu hingga cairan mencapai sekitar dua pertiga sayuran. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya. Didihkan perlahan. Kemudian tutup panci dan didihkan dengan api kecil selama 30-40 menit, atau hingga sayuran empuk dan saus sedikit mengental.

  • Selesaikan dan sajikan. Buang batang kayu manisnya. Sajikan selagi panas, taburi peterseli segar atau taburan kayu manis di atasnya. Setiap orang dapat menyendok sayuran isi mereka, menikmati isian yang kaya rasa dan nasi yang direndam kuah kaldu bersama-sama.

Tips, Pemecahan Masalah & Variasi

  • Memasak merata: Pilih sayuran dengan ukuran yang sama agar matang merata. Jika zucchini sangat besar, potong menjadi dua. Selalu letakkan sayuran yang sudah diisi dalam posisi tegak agar matang merata dalam cairan.
  • Pilihan vegetarian (Farcis): Hilangkan daging dan ganti dengan nasi tambahan (atau bulgur rendam), zaitun cincang, caper, dan mungkin keju parut. Bumbui dengan baik, karena rasa hambar bisa jadi masalah.
  • Penyesuaian saus: Air rebusan dapat diperkaya dengan lebih banyak pasta tomat atau sedikit minyak zaitun sebelum disajikan. Jika saus terlalu asin atau kental, tambahkan sedikit air atau kaldu.
  • Saran penyajian: Dolma sering disajikan dalam porsi besar. Dolma cocok dipadukan dengan roti segar untuk menyerap sarinya atau kuskus polos. Banyak yang menikmatinya saat Ramadan setelah berbuka puasa, karena mengenyangkan dan bergizi.

Fakta Nutrisi

Gizi

Per Porsi

Kalori

350 kkal

Protein

18 gram

Gemuk

12 gram

Karbohidrat

40 gram

Serat

6 gram

Alergen: Mengandung daging domba/sapi, buncis. Bebas gluten alami (tanpa gandum).

Tanya Jawab Umum

T: Apa perbedaan antara dolma dan farcis?
J: Di Aljazair, "dolma" dan "farcis" digunakan secara bergantian untuk sayuran isi. Keduanya menggunakan campuran daging dan nasi untuk mengisi labu, kentang, tomat, dll., dengan campuran daging dan nasi. Terkadang "farcis" secara lebih luas berarti isi (seperti dalam bahasa Prancis), sementara "dolma" mencerminkan asal-usul teknik ini dari era Ottoman.

T: Bisakah saya menggunakan sayuran lain untuk dolma?
A: Tentu saja. Tambahan yang umum termasuk paprika, terong, daun kubis (digunakan seperti daun anggur), bahkan daun bawang. Pastikan sayurannya mentah dan dibuang bijinya (atau daunnya sudah direbus) sebelum diisi. Waktu memasak mungkin sedikit berbeda jika Anda mencampur berbagai jenis sayuran.

T: Mengapa dolma mengandung kayu manis?
A: Dolma Aljazair secara tradisional menambahkan sedikit kayu manis (baik pada isian daging maupun sausnya) yang menambah kehangatan dan rasa manis yang halus, melengkapi rasa gurih dagingnya. Dolma ini merupakan sentuhan yang khas dibandingkan hidangan isi Timur Tengah lainnya.

T: Apakah dolma dimaksudkan untuk disajikan segera?
A: Dolma bisa langsung dimakan setelah matang, tetapi seringkali rasanya lebih enak keesokan harinya karena bumbunya menyatu. Anda bisa membuatnya terlebih dahulu dan memanaskannya kembali dengan api kecil. Sisa isiannya lezat dimakan begitu saja atau dicampur dengan nasi.

Agustus 12, 2024

10 Kota Pesta Terbaik di Eropa

Temukan kehidupan malam yang semarak di kota-kota paling menarik di Eropa dan kunjungi destinasi yang tak terlupakan! Dari keindahan London yang semarak hingga energi yang mendebarkan…

10 IBU KOTA HIBURAN TERBAIK DI EROPA UNTUK PERJALANAN
12 Sep 2024

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno

Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…

Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno