Menjelajahi Rahasia Alexandria Kuno
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…
Musim dingin di Aljazair utara menghadirkan panggilan untuk hidangan hangat dan bergizi, dan berkoukes menjawabnya. Dikenal dengan nama-nama seperti aïch atau avazine, berkoukes terdiri dari pasta semolina besar bermutiara yang direbus perlahan dengan sayuran dan daging. Sering disebut "kuskus besar", setiap butir yang digulung tangan berukuran seukuran kacang arab. Hidangan ini kemungkinan berasal dari abad pertengahan, ketika para juru masak Afrika Utara mengembangkan berbagai bentuk pasta. Bahkan hingga saat ini, membuat berkoukes dengan tangan dianggap sebagai kerajinan tradisional: para juru masak rumahan berkumpul untuk menggulung mutiara pasta, lalu merebusnya dalam kaldu yang kaya hingga empuk.
Di Aljazair, berkoukes sangat digemari di wilayah utara dan pinggiran gurun. Hidangan ini sederhana sekaligus meriah: umumnya disiapkan untuk musim dingin dan Ramadan, saat hidangan ini memberikan energi yang melimpah setelah seharian berpuasa. Basis rebusannya biasanya berupa tomat dan sayuran, dibumbui dengan jintan, paprika, dan terkadang kayu manis atau kunyit. Tambahan yang umum digunakan antara lain daging domba atau ayam, wortel, zukini, dan buncis atau buncis. Setiap daerah mengadaptasinya: di Orania (Aljazair barat), juru masak dapat menambahkan cabai dan bawang putih untuk rasa pedas; di Kabylie (pegunungan), orang mungkin menemukan minyak zaitun ekstra dan lemon yang diawetkan. Di daerah Sahara, daging kering atau bahkan unta muncul sebagai gantinya. Kehangatan dan teksturnya menjadikan berkoukes hidangan yang nyaman dengan akar leluhur yang dalam.
Salah satu aspek penting dari berkoukes adalah bagaimana ia menyatukan komunitas. Di desa-desa, para tetangga mungkin berkumpul untuk menggulung pasta mutiara bersama-sama dan kemudian berbagi pekerjaan merebus rebusan tersebut. Hasilnya disantap dari mangkuk bersama, seringkali disendok dengan jari untuk mengumpulkan kaldu dan biji-bijian. Keluarga biasanya mengundang teman-teman untuk berbuka puasa dengan rebusan meriah ini selama Ramadan, dipadukan dengan kue-kue manis atau segelas susu.
4
porsi30
menit60
menit450
kkalBerkoukes adalah semur pasta semolina besar dan sayuran, dibumbui dengan rempah-rempah hangat dan seringkali daging. Dalam resep ini, butiran semolina (berkoukes pearls) dimasak langsung dalam kaldu tomat dan sayuran. Daging domba dan buncis menambah protein, sementara wortel, zukini, dan bawang bombai menambah porsinya. Rempah-rempah seperti jintan, paprika, dan kayu manis menambahkan aroma khas Afrika Utara ke dalam semur. Saat mendidih, butiran pasta menyerap cairan, menciptakan tekstur kental seperti bubur yang mengenyangkan dan mengenyangkan.
1½ cangkir berkoukes kering (mutiara semolina besar)
Air (untuk merendam, opsional)
2 sdm minyak zaitun
1 bawang bombay, potong dadu
2 siung bawang putih, cincang
1 sdt jintan bubuk
1 sdt paprika
¼ sdt bubuk kayu manis (opsional)
300 g potongan daging domba (atau ayam), dipangkas
2 buah tomat, dicincang atau diblender
Garam dan merica secukupnya
1 wortel, potong-potong
1 buah zucchini, potong-potong
½ cangkir kacang arab matang (atau sekaleng kecil, tiriskan)
3–4 cangkir air atau kaldu (cukup untuk menutupi bahan-bahan)
Peterseli cincang atau daun ketumbar untuk hiasan
Siapkan kulit kayu birch: (Jika menggunakan berkoukes kering) Rendam semolina pearl dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit hingga lunak, lalu tiriskan. Jika masih segar atau tidak perlu direndam, cukup bilas saja.
Aromatik tumis: Panaskan minyak zaitun dalam panci besar di atas api sedang. Masukkan bawang bombai dan masak hingga transparan. Masukkan bawang putih, jintan, paprika, dan kayu manis; masak hingga bumbu mengeluarkan aromanya.
Cokelatkan dagingnya: Masukkan potongan daging domba atau ayam ke dalam panci, bumbui dengan garam dan merica. Masak daging hingga kecokelatan di semua sisi, balik sesekali.
Tambahkan tomat dan didihkan: Masukkan tomat cincang dan aduk, masak selama beberapa menit. Masukkan wortel, zukini, dan kacang arab. Tuang air secukupnya hingga menutupi semua bahan sekitar 2,5 cm. Didihkan, lalu kecilkan api dan masak selama 30 menit.
Cook berkokukes: Angkat tutup panci dan masukkan pasta pearl yang sudah ditiriskan ke dalam panci. Aduk rata agar merata. Tutup panci dan masak lagi selama 20-30 menit, aduk sesekali, hingga pearl empuk. Jika kuah terlalu kental, tambahkan sedikit air lagi sesuai selera.
Hiasan: Sajikan berkoukes panas-panas dalam mangkuk. Taburi peterseli cincang atau daun ketumbar di atasnya. Tambahkan harissa sebagai pelengkap, yang merupakan tradisi bagi mereka yang menginginkan rasa pedas ekstra.
Fakta Nutrisi (kira-kira per porsi) |
|
Kalori | 450 |
Total Lemak | 14 gram |
Karbohidrat | 60 gram |
Serat Makanan | 7 gram |
Protein | 18 gram |
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Dengan menelaah makna sejarah, dampak budaya, dan daya tariknya yang tak tertahankan, artikel ini membahas situs-situs spiritual yang paling dihormati di seluruh dunia. Dari bangunan kuno hingga…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…