Lisbon – Kota Seni Jalanan
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Di balik lapisan emasnya, baklawa Aljazair menyimpan tradisi berabad-abad dalam setiap gigitannya yang lembut. Kue kering almond dan kenari yang aromatik ini dimaniskan dengan madu dan diberi aroma air bunga jeruk, menangkap esensi sejati warisan kuliner Aljazair. Kue ini sering menghiasi acara-acara meriah—mulai dari pesta pernikahan dan perayaan Idul Fitri hingga malam Ramadan yang nyaman—dan menjadi pusat perhatian di meja hidangan penutup. Berbeda dengan leluhurnya dari Ottoman yang terbuat dari filo siap pakai, baklawa Aljazair menggunakan lapisan adonan yang digulung tangan untuk menghasilkan kue kering yang unik, lembut, dan renyah.
Di dalam setiap potongan berbentuk berlian terdapat campuran kacang giling halus, kayu manis, dan gula yang memabukkan. Percikan air bunga jeruk (dan terkadang sedikit air mawar) meningkatkan rasa kacang yang kaya dengan aroma bunga. Jika diolah dengan tepat, kontrasnya sungguh memukau: lapisan renyah yang diolesi mentega berganti dengan isian kacang yang lembap dan beraroma. Setiap potongan seringkali dimahkotai dengan satu buah almond atau kenari, hiasan sederhana yang mengisyaratkan kenikmatan di dalamnya. Rempah-rempah hangat seperti kayu manis dan pala menambah kedalaman rasa, sementara sentuhan kulit jeruk dapat mencerahkan campuran. Hasilnya adalah hidangan penutup yang kaya sekaligus lembut, manis sekaligus harum.
Di dapur tradisional, membuat baklawa adalah pekerjaan yang penuh cinta. Keluarga berkumpul untuk membentuk bola-bola adonan, menggulungnya menjadi lembaran setipis kertas, dan mengolesi setiap lapisan dengan mentega cair (atau smen, mentega murni yang harum). Campuran kacang disebarkan secara merata di antara lapisan-lapisan yang ditumpuk dalam loyang lebar. Seorang pembuat roti yang berpengalaman kemudian akan mengiris seluruh loyang menjadi bentuk berlian sebelum dipanggang. Setelah adonan dipanggang ringan hingga berwarna keemasan pucat, saatnya untuk sirup. Sirup madu hangat, yang sering kali dicampur dengan air bunga jeruk dan perasan air lemon, dituang ke atas adonan panas. Sirup ini meresap ke setiap lapisan, membuat baklawa lengket dan lezat. Banyak resep menyarankan untuk membiarkan sirup meresap selama beberapa jam atau semalaman, memastikan setiap bagian beraroma kuat dan lembap.
Memanggang baklawa memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya adalah setumpuk kue yang melambangkan keramahan khas Aljazair. Dapur dipenuhi aroma manis bunga jeruk dan rempah-rempah. Saat baklawa mendingin, percakapan keluarga terus berlanjut hingga matahari terbenam. Saat para tamu tiba, suasana rumah dipenuhi dengan janji perayaan. Ikuti resep terperinci ini dan Anda dapat menciptakan kembali momen-momen meriah tersebut, menikmati lapisan-lapisan kue kering dan almond madu, layaknya keluarga Aljazair dalam perayaan.
20
porsi90
menit75
menit280
kkalResep baklawa ini menghasilkan sekitar 20–24 potong dan hanya menggunakan bahan-bahan sederhana: tepung terigu, mentega, almon, madu, dan air bunga jeruk. Adonan digulung menjadi lembaran-lembaran tipis, diolesi mentega, dan dilapisi dengan isian almon-kenari manis yang dibumbui kayu manis. Setelah dipanggang hingga berwarna keemasan pucat, kue panas ini direndam dalam sirup madu yang harum. Hasil akhirnya adalah hidangan penutup yang mewah dengan profil rasa yang kompleks, terdiri dari rasa manis kacang, rempah hangat, dan aroma bunga yang cerah. Sajikan kue manis dan lengket ini di piring kecil dengan teh mint atau kopi kental untuk pengalaman Aljazair yang sesungguhnya.
Tepung: 2 cangkir (240 g) tepung terigu serbaguna – untuk membentuk adonan. (Untuk bebas gluten, coba campuran GF 1:1, meskipun teksturnya akan berbeda.)
Garam: ½ sendok teh – meningkatkan rasa, menyeimbangkan rasa manis.
Mentega: 1 cangkir (225 g), mentega leleh (atau mentega murni/mentega) – untuk tekstur yang kaya dan lapisan yang renyah. (Minyak kelapa atau mentega vegan bisa digunakan untuk versi bebas susu.)
Air: ~3/4 cangkir, hangat kuku – digunakan untuk mengaduk adonan. (Tambahkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan.)
Kacang Almond Bubuk: 2 cangkir (200 g), digiling halus – memberikan isian dasar rasa kacang. (Anda dapat mengganti 50% kacang kenari atau pistachio giling untuk rasa yang berbeda.)
Kacang kenari giling: ½ cangkir (50 g), digiling halus (atau tambahkan almond giling) – menambah tekstur dan rasa. (Opsional: gunakan pistachio atau hazelnut sebagai gantinya.)
Gula: ⅓ cangkir (70 g) kacang granular – untuk mempermanis isian kacang. (Sesuaikan selera; beberapa orang lebih suka lapisan kacang yang kurang manis.)
Kayu manis: 1 sendok teh – menghangatkan isian. (Opsional: tambahkan ¼ sendok teh pala atau kapulaga untuk variasi.)
Air Bunga Jeruk: 2 sendok makan – menambahkan aroma bunga pada isian. (Ganti dengan air mawar jika suka.)
Air Mawar: 1 sendok makan (opsional) – aroma bunga ekstra.
Sayang: 1 cangkir (300 g) – untuk sirup yang akan merendam kue kering panggang. (Campuran madu dan sirup gula juga bisa digunakan.)
Air (untuk sirup): ¼ cangkir – untuk mengencerkan madu. (Atau gunakan air perasan lemon segar untuk rasa jeruk yang lebih kuat.)
Air jeruk: 1 sendok makan – mengurangi rasa manis dan membantu mengawetkan sirup.
Kacang Utuh (opsional): 20–24 kacang almond atau pistachio utuh – untuk menghias setiap potongan.
Baklawa tradisional mengandung gluten, susu, dan kacang-kacangan. Untuk sentuhan vegan, gunakan mentega vegan dan sirup maple sebagai pengganti madu. Jika perlu, oat giling atau tepung bebas gluten dapat menggantikan sebagian tepung terigu, tetapi teksturnya akan berbeda. Untuk cara pintas yang lebih cepat, adonan filo siap pakai dapat digunakan sebagai pengganti adonan buatan sendiri (meskipun hasilnya kurang autentik Aljazair).
Adonan Campur: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu dan garam. Tuang mentega cair dan aduk rata. Tambahkan air hangat kuku sedikit demi sedikit, aduk hingga membentuk adonan yang halus (sekitar 5-7 menit). Uleni sebentar hingga rata. (Waktu: 10 menit)
Istirahatkan Adonan: Tutup adonan dengan kain lembap dan diamkan selama 20-30 menit. Ini akan melemaskan gluten dan memudahkan penggilingan. (Waktu: 30 menit)
Panaskan Oven: Panaskan oven hingga 175°C (350°F). Olesi loyang besar (kira-kira 9×13 inci) dengan mentega atau alasi dengan kertas roti agar tidak lengket. (Waktu: 5 menit)
Membagi Adonan: Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama besar. Tutupi salah satu bagian agar tidak kering.
Gulung Lapisan Bawah: Ambil setengah adonan pertama dan bagi menjadi 10-12 bola kecil. Di atas permukaan yang telah ditaburi tepung (atau gunakan mesin pasta), giling setiap bola menjadi strip tipis atau bulat, kira-kira selebar loyang. Olesi setiap lembar dengan mentega leleh dan susun di dalam loyang. (Anda sebaiknya menggunakan sekitar 5-6 lapisan untuk dasarnya.) (Waktu: 15 menit)
Siapkan Isian: Sambil melapisi, campurkan kacang almond bubuk, kacang kenari, gula, kayu manis, dan air bunga jeruk dalam mangkuk. Aduk hingga membentuk pasta yang kental. (Jika terlalu kering, tambahkan satu sendok teh mentega leleh atau sedikit air jeruk.)
Isian Olesan: Ratakan adonan kacang di atas adonan yang sudah diolesi mentega di dalam loyang. Tekan perlahan dengan spatula.
Lapisan Atas: Giling sisa adonan seperti sebelumnya, susun dan olesi setiap lembar dengan mentega, lalu letakkan lapisan-lapisan ini di atas isian. Gunakan lembaran adonan secukupnya hingga menutupi seluruh adonan (5-6 lapis lagi). Olesi lapisan atas dengan mentega secara merata.
Kue Iris: Dengan menggunakan pisau tajam, potong baklawa yang sudah jadi menjadi bentuk wajik atau persegi dengan mengiris hingga ke dasar loyang. (Ini memastikan potongan yang rapi dan lebih mudah dipanggang.) Hias setiap potongan dengan kacang utuh (misalnya almond atau setengah kenari) jika diinginkan. (Waktu: 5 menit)
Memanggang: Masukkan loyang ke dalam oven. Panggang selama kurang lebih 1 jam atau hingga adonan berwarna cokelat keemasan muda (bagian atasnya mungkin tidak terlalu cokelat). Panggang beberapa menit lebih lama jika perlu agar matang merata. (Waktu: 1 jam)
Membuat Sirup: Selagi baklawa dipanggang, siapkan sirupnya. Dalam panci kecil, campurkan madu, air, dan air perasan lemon. Panaskan perlahan dengan api kecil sambil diaduk hingga madu larut. Angkat dari api dan masukkan air bunga jeruk. Jangan sampai mendidih. Sirupnya harus hangat dan cair. (Waktu: 10 menit)
Rendam Kue Kering: Segera setelah baklawa dikeluarkan dari oven, tuangkan sirup hangat secara perlahan dan merata ke seluruh loyang. Baklawa akan berdesis. Biarkan sirup meresap (potongan-potongan baklawa akan berkilau). Biarkan baklawa dingin sepenuhnya agar sirup meresap (minimal 1-2 jam, sebaiknya semalaman). (Waktu: 5 menit perendaman + istirahat)
Melayani: Setelah dingin dan lengket, pisahkan potongan berlian secara perlahan di sepanjang garis potong. Pindahkan ke piring saji. Baklawa siap dinikmati.
Untuk hidangan manis khas Aljazair lainnya, cobalah memadukan baklawa dengan Makrout, kue semolina berbentuk berlian yang dicelupkan ke dalam madu (resep di bawah). Kedua hidangan penutup ini saling melengkapi di meja makan: yang satu kaya rasa dan gurih, yang satu lagi lembut dan penuh kurma, keduanya mencerminkan tradisi kuliner Aljazair.
Kalori | Karbohidrat | Gemuk | Protein | Alergen |
280 kkal | 24 gram | 18 gram | 4 gram | Mengandung: Kacang almond, Gandum (gluten), Susu (mentega) |
Lisbon adalah kota di pesisir Portugal yang dengan terampil memadukan ide-ide modern dengan daya tarik dunia lama. Lisbon adalah pusat seni jalanan dunia meskipun…
Dari masa pemerintahan Alexander Agung hingga bentuknya yang modern, kota ini tetap menjadi mercusuar pengetahuan, keragaman, dan keindahan. Daya tariknya yang tak lekang oleh waktu berasal dari…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…
Dengan kanal-kanalnya yang romantis, arsitektur yang mengagumkan, dan relevansi historis yang hebat, Venesia, kota yang menawan di Laut Adriatik, memikat para pengunjung. Pusat kota yang megah ini…
Yunani adalah tujuan populer bagi mereka yang mencari liburan pantai yang lebih bebas, berkat banyaknya kekayaan pesisir dan situs bersejarah yang terkenal di dunia, yang menarik…