10 Kota Menakjubkan di Eropa yang Diabaikan Turis
Meskipun banyak kota megah di Eropa masih kalah pamor dibandingkan kota-kota lain yang lebih terkenal, kota ini menyimpan banyak sekali kota yang mempesona. Dari daya tarik artistiknya…
Sup ikan Dalmatian adalah kaldu hangat dan menyegarkan dari pesisir Dalmatian, Kroasia. Sup ini merayakan kekayaan Laut Adriatik, memadukan ikan segar berdaging putih dengan sayuran aromatik dalam kaldu bening keemasan. Sup yang menggugah selera ini sering dinikmati sebagai hidangan pembuka di pesisir, diikuti dengan ikan kukus yang dimasak bersamanya. Aroma bawang putih dan peterselinya membangkitkan suasana sore di tepi laut.
Berabad-abad yang lalu, hidangan ini merupakan santapan para nelayan sederhana; kini hidangan ini digemari di dapur dan kedai Dalmatian. (Dulu, hidangan ini merupakan santapan para nelayan miskin; kini hidangan ini dinikmati oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia.) Rasanya ringan dan menenangkan, namun sangat gurih – di meja makan Dalmatian, orang-orang mungkin akan menambahkan minyak zaitun ekstra dan bawang putih cincang segar di atas ikan dan nasi sebelum menyantapnya.
Secara tradisional, kuah sup disajikan terlebih dahulu, lalu ikan dengan kentang atau salad sebagai pendamping. Ritual menyantap sup yang diikuti ikan ini merupakan salah satu ciri khas tradisi Dalmatian.
4
porsi5
menit30
menit370
kkalSup satu panci yang mudah ini penuh dengan pesona Mediterania. Potongan ikan (seperti ikan hake atau kerapu) direbus dalam minyak zaitun bersama bawang putih dan seledri, lalu diangkat sebentar. Wortel dan nasi bulir pendek direbus dalam kaldu yang lezat hingga empuk. Ikan dihangatkan kembali, dan sup disempurnakan dengan peterseli segar. Hasilnya adalah kaldu makanan laut yang ringan dan keemasan dengan potongan ikan yang montok – sempurna dengan roti kering. Di Kroasia, sup ini biasanya disajikan dengan sisa ikan dan kuahnya disiramkan di atas kentang rebus sebagai hidangan kedua.
1,5 kg ikan putih padat (ikan hake, ikan kod, kerapu), dibersihkan dan dipotong-potong besar – protein bintangnya. Ikan putih lembut apa pun bisa digunakan.
2 sendok makan minyak zaitun – tumis bumbu aromatiknya dengan api kecil.
3 siung bawang putih, cincang – untuk aroma yang mendalam.
1 batang seledri (dengan beberapa daun) – opsional, untuk aroma herbal.
2 wortel, parut (sekitar 1 cangkir) – opsional, menambah rasa manis dan warna.
1 liter air atau kaldu ikan encer – hanya untuk menutupi ikan.
4 genggam beras bulir pendek (sekitar 1 cangkir) – mengental dan menambah isi.
Garam dan lada hitam yang baru digiling, sesuai selera.
Seikat kecil peterseli segar, cincang – untuk hiasan.
Gabungkan ikan dan aromatik: Dalam panci besar, masukkan potongan ikan dan siram dengan minyak zaitun. Tambahkan bawang putih cincang dan daun seledri, lalu tuangkan air (atau kaldu) hingga ikan terendam (sekitar 1 liter). Bumbui dengan sedikit garam. (Persiapan: 5 menit)
Rebus ikannya: Didihkan air dengan api kecil, lalu kecilkan api dan masak dengan api kecil, tutup panci, hingga ikan matang sempurna (sekitar 15 menit). Ikan matang ketika warnanya menjadi buram dan mudah terkelupas.
Cadangan ikan dan kaldu: Keluarkan potongan ikan dengan hati-hati menggunakan sendok berlubang ke dalam mangkuk, sisakan kaldu di dalamnya. Sisakan sekitar satu sendok sayur kaldu bersama ikan. (Ikan akan disajikan kedua.)
Masak nasi: Masukkan wortel parut (jika menggunakan) dan nasi ke dalam kaldu panas. Didihkan kembali, lalu kecilkan api. Masak selama 10–15 menit, aduk sesekali, hingga nasi empuk. Kaldu akan sedikit berwarna susu karena pati. Sesuaikan garam dan merica sesuai selera.
Selesaikan supnya: Suwir atau potong ikan yang sudah disisihkan, lalu masukkan kembali ke dalam panci agar hangat merata. Masukkan sebagian besar peterseli cincang, sisakan sedikit untuk hiasan. Diamkan selama 2-3 menit hingga panas.
Melayani: Tuang sup ke dalam mangkuk, pastikan setiap porsi berisi potongan ikan dan kaldu. Taburi dengan sisa peterseli. Secara tradisional di Dalmatia, kaldu ini merupakan hidangan pembuka: ikan disajikan berikutnya dengan sedikit minyak zaitun dan bawang putih mentah, sering kali ditemani kentang rebus atau salad sederhana.
Kalori | Karbohidrat | Protein | Gemuk | Serat | Sodium | Alergen |
370 | 25 gram | 50 gram | 20 gram | 1 gram | 600 mg | Ikan |
Meskipun banyak kota megah di Eropa masih kalah pamor dibandingkan kota-kota lain yang lebih terkenal, kota ini menyimpan banyak sekali kota yang mempesona. Dari daya tarik artistiknya…
Dari pertunjukan samba di Rio hingga keanggunan topeng Venesia, jelajahi 10 festival unik yang memamerkan kreativitas manusia, keragaman budaya, dan semangat perayaan yang universal. Temukan…
Dibangun dengan tepat untuk menjadi garis perlindungan terakhir bagi kota-kota bersejarah dan penduduknya, tembok-tembok batu besar adalah penjaga senyap dari zaman dahulu kala.…
Prancis dikenal karena warisan budayanya yang penting, kulinernya yang istimewa, dan pemandangan alamnya yang menarik, sehingga menjadikannya negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari melihat bangunan kuno…
Temukan kehidupan malam yang semarak di kota-kota paling menarik di Eropa dan kunjungi destinasi yang tak terlupakan! Dari keindahan London yang semarak hingga energi yang mendebarkan…