Ankara adalah pusat administrasi Turki dan kota universitas yang signifikan, karenanya memiliki populasi pegawai pemerintah dan mahasiswa yang cukup besar. Karena Ankara adalah rumah bagi sejumlah besar diplomat asing dan pegawai kedutaan, Ankara menyediakan produk dan layanan yang mungkin lebih sulit didapatkan di kota-kota Turki lainnya, seperti memesan kopi atau burger keju.
Ankara adalah kota metropolitan besar kontemporer yang, pada pandangan pertama, tampak tidak lebih dari hutan beton yang menjemukan. Alhasil, banyak orang yang hanya memanfaatkannya sebagai persinggahan dalam perjalanan ke tempat-tempat seperti Konya atau Cappodocia. Ankara, di sisi lain, memiliki banyak hal untuk ditawarkan bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam.
Turis asing ke Ankara sering mengunjungi toko bersejarah di krkçlar Yokuşu (Jalan Penenun) di Ulus, di mana mereka dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga murah, termasuk tekstil tradisional, karpet tenunan tangan, dan barang dari kulit. Bakrclar arşs (Bazaar of Coppersmiths) cukup populer, dan banyak produk unik, selain tembaga, dapat diperoleh di sini, seperti perhiasan, karpet, kostum, barang antik, dan sulaman. Banyak toko menyediakan pilihan rempah-rempah, buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan produk lainnya yang banyak dan segar di atas bukit ke gerbang kastil.
Area perbelanjaan modern sebagian besar ditemukan di Kzlay atau di Tunal Hilmi Avenue, termasuk mal modern Karum (dinamai menurut koloni pedagang Asyur kuno bernama Kârum yang didirikan di Anatolia tengah pada awal milenium ke-2 SM) di ujung Avenue; dan di ankaya, kawasan elevasi tertinggi kota. Menara Atakule di ankaya, dekat Atrium Mall, menampilkan pemandangan indah ke arah Ankara dan juga menampilkan restoran berputar di puncaknya, di mana panorama kota dapat dinikmati secara perlahan.
Ada sekitar 50 museum di kota ini.