Dalam topik terbaru di jejaring sosial Reddit, anggota staf hotel yang tidak disebutkan namanya telah berbagi dengan orang lain tentang situasi terburuk yang terjadi pada mereka di tempat kerja.
-Tamu yang "benar-benar harus pergi ke toilet". Pengguna "edge231" bertemu di resepsi dengan seorang pria telanjang yang menutupi bagian tubuh intim dengan tangan. Dia berlari ke lobi, dan melompat ketika anak berusia tiga tahun berteriak bahwa dia 'butuh kamar kecil untuk buang air kecil dan dia tidak bisa "menahannya"'. Meskipun mereka menjelaskan kepadanya di mana letak toilet, dia berlari ke arah yang salah – langsung ke ruang perjamuan, di mana ada resepsi pernikahan. Ini diikuti dengan teriakan dan pria yang menangis itu berlari kembali, kakinya tertutup kotoran. Karena tidak mau pergi, akhirnya dia dikawal oleh polisi, dan hotel menanggung biaya layanan, dan menginap semalam semua tamu yang hadir di pesta pernikahan.
– jacuzzi yang banjir. “Masterwax” berkata – “Saya sedang berdiri di belakang meja resepsionis, ketika air mulai menetes dari langit-langit. Ternyata tamu yang mabuk tertidur dengan keran terbuka sehingga air tidak hanya membanjiri kamar mandi, tetapi seluruh ruangan. Kami mengetuk pintu tetapi tidak ada yang membuka. Saya sedang bertugas sendirian, jadi saya segera berlari ke kantor dan mengambil tempat sampah dan saya berusaha mengumpulkan air sebanyak mungkin. Tamu-tamu lain bergabung untuk membantu, dan saya tetap tinggal sampai manajer hotel datang. “
- Bisakah kamu menghentikan hujan? Pengguna "knjxo" diserang oleh tamu yang marah yang tidak tahan dengan suara hujan deras di jendela. “Saya mengatakan kepadanya dengan sopan bahwa tidak mungkin seseorang dapat mempengaruhinya, tetapi yang dia katakan hanyalah “Saya ingin berbicara dengan atasan Anda.”
- Kedatangan terlambat. "Bigredone88" membenci akhir pekan ketika tamu datang ke meja depan beberapa jam setelah waktu pendaftaran, membutuhkan kamar yang bersebelahan.
- Tamu yang “tidak tahu cara mematikan telepon”. Sejumlah besar tamu hotel sama sekali tidak tahu apa-apa tentang etiket terkait penggunaan ponsel. Selain itu, banyak dari mereka yang berpikir tidak apa-apa untuk mengobrol saat check-in. Pengguna “gnomde” menyatakan bahwa dia tidak tahan ketika tamu check-in di hotel sambil berbicara melalui ponsel.
– Tamu kasar. “Ada tamu yang sengaja menyewa kamar murah, lalu mencari yang lebih mahal sebagai kompensasi atas 'kesalahan yang sengaja dilakukan oleh karyawan tersebut. Jika ada di sini, saya katakan kepada mereka hanya satu – saya tidak tahan dengan Anda,” tulis seorang pengguna.
– “Bisakah saya berbicara dengan tamu dari kamar nomor 123?” Bukan hanya tamu hotel yang bisa menjengkelkan. Ini juga berlaku untuk orang yang menelepon bagian penerima tamu dan menanyakan apakah ada orang tertentu yang menginap di hotel. “Saya selalu memberi tahu mereka bahwa saya tidak dapat menjawab pertanyaan mereka karena kami menghormati privasi tamu kami dan kami tidak dapat memberikan informasi semacam itu. Mereka, pada gilirannya, hampir selalu marah dan mulai mengutuk, kata "Rountree1".
Permintaan maaf dari staf. Beberapa pengguna berperilaku buruk tetapi meminta maaf untuk itu. “Sebagai tamu, saya pernah naik ke lantai atas hotel dan menumpahkan air dari ember dan melempar bola pantai ke tamu yang duduk di meja di luar. Saya melakukannya beberapa kali – setiap kali saya turun, saya meminta maaf, lalu naik lagi dan melakukan hal yang sama. Itu sangat menyenangkan. Ini memberi saya kesempatan untuk meminta maaf kepada semua orang yang bekerja hari itu di resepsi. Anda sepenuhnya berhak mendapatkan deposit yang tidak ingin Anda kembalikan kepada saya, tulis "Berrybeak".
