Legenda mengatakan bahwa dahulu kala ada kuil Pagan di Palanga ketika seorang Pangeran Pendeta cantik dan panglima tertinggi hidup. Namanya Birute Kestutis.
Ketika mendengar kecantikannya, dia mengunjungi kuil dan memintanya untuk menikah dengannya. Birute yang cantik menolak karena dia berjanji kepada Dewa untuk menjaga keperawanannya sampai kematiannya. Kestutis kemudian membawanya dengan paksa dan mengadakan pernikahan besar.
Ketika dia meninggal, dia kembali ke Palanga, di mana dia melayani para Dewa sampai kematiannya. Legenda mengatakan bahwa dia dimakamkan di Palanga di dasar tebing yang dinamai untuk menghormatinya.
