Kawasan Konservasi Funafuti, yang terletak di sisi barat atol Funafuti, memiliki beberapa pemandangan alam yang luar biasa, termasuk terumbu karang, laguna yang indah, terusan, bagian laut, dan ekosistem pulau. Biota lautnya yang beragam menjadikannya lokasi yang ideal untuk scuba diving atau snorkeling.
Budaya lokal tradisional masih sangat hidup di Tuvalu, menjadikan masyarakatnya sebagai salah satu aset negara yang paling berharga. Tarian tradisional hanya dilakukan pada kesempatan langka, dan tempat terbaik untuk melihatnya adalah di “maneapa” (balai kota) setempat.
Penempatan pasukan AS yang sangat besar selama Perang Dunia II meninggalkan negara pulau itu dengan berbagai sisa masa perang, termasuk lapangan terbang, bunker, dan bangkai pesawat di sekitar pulau utama Fongafale dan dekat pemukiman Nanumea. Motulalo, sebuah pulau kecil di dekat Nukufetau, juga berisi lapangan terbang dan berbagai rongsokan pesawat. Biro Filateli di Funafuti wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan perangko pos. Pusat Kerajinan Tangan Wanita Tuvalu, yang terletak di dekat bandara, adalah tempat yang bagus untuk melihat dan membeli barang-barang asli. Jika Anda punya waktu, naiklah perahu ke salah satu pulau terpencil dan lihat kemampuan penduduk setempat dalam memproduksi perhiasan, kipas angin, tikar, keranjang, atau ukiran kayu.