Liverpool adalah kota penting dan wilayah metropolitan di barat laut Inggris. Area dewan kota memiliki populasi 478,580 orang pada tahun 2015, sedangkan wilayah metropolitan Liverpool/Birkenhead memiliki populasi hampir 2.2 juta orang. Di dalam Wilayah Kota Liverpool, Liverpool adalah kota terpadat.
Liverpool terletak di tepi timur Muara Mersey dan secara tradisional merupakan bagian dari ratusan Derby Barat di barat daya Lancashire. Dari 1207 hingga 1880, itu adalah sebuah borough dan kemudian sebuah kota. Kebangkitan kota sebagai pelabuhan utama dan keterlibatan dalam perdagangan budak Atlantik bertepatan dengan perluasan kota selama Revolusi Industri. RMS Titanic, serta banyak kapal laut Cunard dan White Star lainnya seperti RMS Lusitania, Queen Mary, dan Olympic, terdaftar di Liverpool.
Pada tahun 2007, kota ini merayakan hari jadinya yang ke-800, dan pada tahun 2008, berbagi gelar Ibukota Kebudayaan Eropa dengan Stavanger, Norwegia. UNESCO menetapkan banyak bagian dari pusat kota Liverpool sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2004. Pier Head, Albert Dock, dan William Brown Street adalah bagian dari Liverpool Maritime Mercantile City. Ekonomi kota sebagian besar didasarkan pada pariwisata. Kesuksesan The Beatles dan Merseybeatera lainnya serta band-band berikutnya berkontribusi pada daya tarik Liverpool sebagai objek wisata, membuatnya mendapatkan gelar "Ibu Kota Dunia Pop" oleh Rekor Dunia Guinness. Liverpool juga merupakan rumah bagi dua tim sepak bola Liga Premier, Liverpool dan Everton, dan derby Merseyside adalah pertandingan antara keduanya. Arena Balap Aintree, di pinggiran kota, menjadi tuan rumah pacuan kuda Grand National yang terkenal di dunia setiap tahun.
Posisi kota pelabuhan Liverpool telah berkontribusi pada diversifikasi populasi kota, yang secara tradisional diambil dari beragam orang, budaya, dan kepercayaan, terutama dari Irlandia dan Wales. Kota ini juga merupakan rumah bagi komunitas Afrika Hitam tertua di negara itu dan komunitas Tionghoa tertua di Eropa. Penduduk Liverpool dikenal sebagai Liverpudlians (atau kurang populer Liverpolitans) dan "Scousers", referensi untuk "scouse", sejenis sup. Istilah "Scouse" juga mewakili dialek dan aksen Liverpool.