Fujairah adalah salah satu dari tujuh emirat yang terdiri dari Uni Emirat Arab, dan satu-satunya yang memiliki garis pantai hanya di Teluk Oman dan tidak ada garis pantai di Teluk Persia.
Iman Islam dan budaya Arab tradisional sangat penting bagi budaya UEA. Pengaruh budaya Islam dan Arab terhadap arsitektur, musik, pakaian, makanan, dan gaya hidup juga sangat terlihat. Muslim dipanggil untuk sholat lima kali sehari dari menara masjid yang terletak di seluruh negeri. Akhir pekan adalah Jumat-Sabtu sejak 2006, sebagai kompromi antara kesucian Jumat bagi umat Islam dan akhir pekan Barat Sabtu-Minggu.
Alkohol diizinkan di hotel-hotel tertentu dan, mulai tahun 2000, di beberapa pub. Perjudian dalam bentuk mesin slot diizinkan di hotel-hotel tertentu hingga tahun 1998, ketika seruan pribadi dari penduduk kepada Syekh melarang hiburan tersebut. Beberapa pemain kehilangan seluruh gaji bulanan mereka di slot, menyisakan sedikit untuk hidup keluarga mereka.
Sekelompok anak muda (Emirat) berbaur di jalan-jalan dan di kafe-kafe, serta arena permainan, film, dan toko-toko kecil di luar. Pengelompokan campuran gender tidak umum dalam budaya Emirat, yang sangat terpisah.
Selama liburan mereka, banyak penduduk Fujairah mengunjungi emirat barat seperti Dubai dan Abu Dhabi untuk hiburan dan berbelanja. Mereka juga pergi berkemah dan trekking di Wadi yang mengelilingi emirat. Pada saat yang sama, warga dari emirat tetangga mengunjungi Fujairah untuk rekreasi dan melepaskan diri dari panasnya gurun yang menyesakkan. Olahraga air semakin populer di kalangan penduduk dan pengunjung. Olahraga air termasuk jet ski, selancar angin, ski air, dan menyelam. Instruktur selam profesional dapat ditemukan di Le Meridien dan Royal Beach Hotel, di mana Anda bahkan bisa mendapatkan Lisensi Selam Internasional dengan biaya tambahan.