Kigali, ibu kota Rwanda dan kota terbesar, dengan populasi lebih dari satu juta orang.
Kigali, ibu kota politik dan komersial Rwanda, mendominasi negara tersebut, dan hanya sedikit orang yang mengunjungi negara tersebut tanpa lewat sana. Kota ini berkembang pesat, dan merupakan modal pameran yang ditujukan untuk memukau pengunjung, mulai dari turis biasa hingga investor internasional dan pejabat tinggi.
Kota yang berpenduduk lebih dari satu juta orang ini tersebar di berbagai bukit dan lembah, dengan banyak restoran dan hotel terbaik yang terletak di luar kawasan pusat kota pada umumnya. Masterplan Kota Kigali menjabarkan masa depan kota, termasuk proposal untuk kota baru yang akan dikembangkan di selatan pusat kota yang ada.
Kigali populer dengan ekspatriat jangka panjang sebagai kota yang bersih, nyaman, dan teratur, dan kota ini penuh dengan orang barat, mulai dari relawan gereja atau LSM muda yang mencari 'pengalaman' Afrika pertama hingga pekerja pengembangan karier yang mencari gaya hidup santai di mana aman untuk membesarkan anak kecil. Akibatnya, kota ini memiliki banyak tempat makan, kedai kopi, dan supermarket yang melayani kelompok ini. Kelemahan dari reputasi internasional Kigali adalah mudahnya melupakan bahwa Anda sedang berada di Afrika.