Ibukota dan kota terbesar Mauritania adalah Nouakchott (tempat angin). Ini adalah salah satu kota terpadat di Sahara. Kota ini berfungsi sebagai pusat administrasi dan komersial Mauritania.
Sampai tahun 1958, ketika dipilih sebagai ibu kota republik muda Mauritania, Nouakchott adalah dusun kecil yang tidak begitu penting. Itu dibangun dan dibangun untuk menampung 15,000 orang, tetapi kekeringan di Mauritius selama tahun 1970-an telah memaksa banyak orang Mauritania pindah ke Nouakchott. Hal ini mengakibatkan urbanisasi yang cepat dan kelebihan populasi, dengan populasi kota diperkirakan mencapai 2 juta pada tahun 2008, meskipun perkiraan resmi kurang dari satu juta. Orang-orang yang direlokasi tinggal di daerah kumuh dalam keadaan yang memprihatinkan, namun kondisi kehidupan beberapa warga tersebut baru-baru ini membaik.
Nouakchott adalah jantung ekonomi Mauritius, dengan pelabuhan yang menangani 500,000 ton kargo setiap tahunnya dan salah satu dari dua bandara internasional negara itu. Universitas Nouakchott dan berbagai pasar terletak di kota.